Bahrain Tangkap Jurnalis Peliput Protes  

Reporter

Editor

Senin, 23 April 2012 09:21 WIB

Sheikh Ali Salman (tengah), pemimpin Wefaq, kelompok oposisi antipemerintah, mengikuti demonstrasi antipemerintah di Bilad al-Qadeem, Manama Barat (15/4). Dalam aksi tersebut para aktivis juga menolak pelaksanaan balap Formula 1 di Bahrain akhir pekan nanti. REUTERS/Hamad I Mohammed

TEMPO.CO, Bahrain - Sebuah tim jurnalis stasiun televisi Inggris ditangkap di Bahrain. Tim peliput dari Channel 4 News ditahan otoritas setempat dalam status meliput balap Formula 1.

"Kami dapat memastikan bahwa koresponden asing kami, Jonathan Miller dan timnya, telah ditangkap," ujar juru bicara Channel 4 News seperti yang dikutip nzherald.co.nz, Senin, 23 April 2012

Pihak keamanan Bahrain menangkap Miller dan timnya ketika meliput sebuah desa di Bahrain. Miller memang dijadwalkan melibut balapan Formula 1. Namun, ia memilih meninggalkan sirkuit padang pasir itu untuk melaporkan protes yang berlangsung selama sepekan terakhir.

"Fokus kami sekarang adalah keselamatan tim peliput. Kami sudah menghubungi otoritas setempat demi kebebasan mereka," ujar juru bicara itu.

Channel 4 News juga berjanji mencari kabar juru mudi tim peliputnya yang merupakan warga lokal. Supir para jurnalis itu ditahan terpisah dengan para koresponden Channel 4 News.

Kepada Channel 4 News, Miller mengakui bahwa ia meninggalkan arena untuk menuju sejumlah desa kawasan Syiah di pinggiran Kota Bahrain. Desa itu merupakan titik-titik protes warga. Usai mengunjungi desa, tim peliput berniat pulang untuk mengedit hasil rekaman mereka. Tiba-tiba pihak keamanan datang dan menangkap mereka.

Protes di Bahrain sudah berlangsung selama sepekan terakhir antara warga Syiah yang merupakan mayoritas dan Sunni yang memegang kekuasaan pemerintahan. Protes semakin panas pada Sabtu lalu ketika seorang demonstran meninggal. Pemerintah kemudian mengetatkan pengamanan.

"Terdapat kendaraan lapis baja di setiap pintu masuk sebuah desa. Kalau ada yang berani keluar, maka hukumannya tembak di tempat. Pemerintah telah memberi pesan yang kuat," ujar aktivis antipemerintah Dr Alaa Sherabi kepada theindependent.co.uk Ahad lalu.

Sherabi dilaporkan kini berada dalam tahanan setelah pemerintah mengetahui ia telah berbicara kepada jurnalis asing.

Kerusuhan di Bahrain sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun lalu. Setidaknya 50 orang dilaporkan meninggal sejak pecahnya protes tahun 2011. Keberadaan balap formula satu tahun ini banyak menimbulkan pertanyaan sekaligus kecaman. Sebab, tahun lalu saja balap dibatalkan karena pemberontakan kaum Syiah.

"Dari sudut pandang bisnis balapan motor, kondisi di Bahrain normal saja," ujar pebalap dari tim McLaren Jenson Button. Kami tidak mengenakan penutup mata dan kami tahu terjadi kerusuhan di dekat hotel tempat kami menginap." Tapi peserta dan penonton tidak melihatnya secara langsung, melainkan hanya membaca berita yang ada.

Raja Bahrain Hamad Al-Khalifa mengatakan komitmennya untuk mereformasi sistem pemerintahan. Akan tetapi, niat itu tak dipercayai para pengunjuk rasa. "Pemerintah terus melanggar janji," kata mantan anggota parlemen Ali Alaswad

DIANING SARI

Berita terkait

Hasil Formula 1 GP Bahrain: Lewis Hamilton Juara, Max Verstappen Finis ke-2

29 Maret 2021

Hasil Formula 1 GP Bahrain: Lewis Hamilton Juara, Max Verstappen Finis ke-2

Lewis Hamilton mengklaim kemenangan seri perdana Formula 1 musim 2021 setelah tampil brilian menahan gempuran Max Verstappen.

Baca Selengkapnya

Pengganti Lewis Hamilton, Mercedes Siapkan George Russell dan Stoffel Vandoorne

2 Desember 2020

Pengganti Lewis Hamilton, Mercedes Siapkan George Russell dan Stoffel Vandoorne

Lewis Hamilton dinyatakan positif Covid-19. Mercedes mempertimbangkan pengganti untuk balapan kedua Formula 1 GP Bahrain.

Baca Selengkapnya

Cerita Romain Grosjean Lolos dari Maut Kecelakaan Formula 1 GP Bahrain

2 Desember 2020

Cerita Romain Grosjean Lolos dari Maut Kecelakaan Formula 1 GP Bahrain

Romain Grosjean mengalami luka bakar di tangan usai kecelakaan Formula 1 GP Bahrain, akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

FIA dan Formula 1 Mulai Penyelidikan Insiden Kecelakaan Romain Grosjean

1 Desember 2020

FIA dan Formula 1 Mulai Penyelidikan Insiden Kecelakaan Romain Grosjean

FIA dan Formula 1 menyelidiki insiden kecelakaan yang dialami pembalap Haas Romain Grosjean di GP Bahrain, akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Dianggap Ilegal, Bahrain Tahan Empat Jurnalis AS

16 Februari 2016

Dianggap Ilegal, Bahrain Tahan Empat Jurnalis AS

Keempatnya melakukan liputan unjuk rasa di Bahrain.

Baca Selengkapnya

Menyusul Arab Saudi, Bahrain Putuskan Hubungan dengan Iran  

4 Januari 2016

Menyusul Arab Saudi, Bahrain Putuskan Hubungan dengan Iran  

Bahrain meminta para diplomat Iran meninggalkan negara itu dalam tempo 48 jam.

Baca Selengkapnya

Dianggap Campur Tangan, Bahrain Tarik Dubesnya dari Iran

2 Oktober 2015

Dianggap Campur Tangan, Bahrain Tarik Dubesnya dari Iran

Bahrain bependuduk mayoritas muslim Syiah.

Baca Selengkapnya

Temui Oposisi Syiah, Bahrain Usir Diplomat AS  

8 Juli 2014

Temui Oposisi Syiah, Bahrain Usir Diplomat AS  

Tom Malinowski yang tengah berada di Bahrain diam-diam bertemu
kelompok oposisi Syiah Bahrain, Al Wifaq.

Baca Selengkapnya

Tiga Polisi Tewas Akibat Ledakan Bom Bahrain  

4 Maret 2014

Tiga Polisi Tewas Akibat Ledakan Bom Bahrain  

Bom ini meledak di tengah aksi protes yang berlangsung di sebuah desa dekat Ibu Kota Manama.

Baca Selengkapnya

Negara Teluk Sebut Hizbullah Masuk Daftar Teroris

18 Juli 2013

Negara Teluk Sebut Hizbullah Masuk Daftar Teroris

GCC mengusir warga Lebanon yang membantu Hizbullah.

Baca Selengkapnya