Pasukan Australia Tinggalkan Afganistan Lebih Awal

Reporter

Editor

Rabu, 18 April 2012 05:33 WIB

Prajurit dari Tentara Nasional Afghanistan berjaga-jagai di dekat Tim Rekonstruksi Provinsi (PRT) dan terlihat asap membumbung tinggi di lokasi serangan di provinsi Jalalabad, Afghanistan, Minggu (15/4). REUTERS/Parwiz

TEMPO.CO , Sydney:Sekitar 1.550 tentara Australia akan ditarik dari Afganistan pada pertengahan 2013. Mereka dipulangkan ke negaranya lebih awal dari jadwal sebelumnya, yakni 2014. “ Mayoritas pasukan kita akan kembali pulang ke rumah,” kata Perdana Menteri Australia Julia Gillard di Institut Kebijakan Strategi Australia, Canberra, Selasa 17 April 2012 kemarin.

Mayoritas pasukan Australia ditempatkan di Provinsi Oruzgan, Afganistan. Sedikitnya 32 tentara Australia telah tewas sejak pasukan ini bertugas di Afganistan pada 2001.

Rencana penarikan pasukan lebih awal didukung oleh parlemen. Apalagi Gillard memberi kepastian soal jadwal pemulangan, walaupun pertengahan 2013 dianggap terlalu lama.

Partai Hijau, dalam pernyataan persnya kemarin, mendukung penarikan pasukan Australia dari Afganistan. Menurut senator Partai Hijau, Scott Ludlam, sebagian besar warga Australia lega mendengar pasukan keamanan Australia meninggalkan Afganistan.

“Namun 2013 masih terlalu lama. Dan di sana tampaknya tidak ada akhir atas tingginya risiko kerja bagi unit Pasukan Khusus Australia dalam konflik kekerasan dan ambigu ini,” kata Ludlam.
Pemimpin oposisi, Tony Abbot, mengatakan, koalisi mendukung pemulangan pasukan tersebut.
Keraguan muncul dari kalangan militer.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertahanan Australia, Neil James, mengatakan, penarikan pasukan dari wilayah konflik tidak mudah. Warga Australia membutuhkan persiapan untuk penarikan itu.

Meski Gillard memastikan penarikan pasukan dari Afganistan, kerja sama keamanan kedua negara tetap berlanjut, di antaranya Polisi Federal Australia akan memberikan pelatihan kepada polisi Afganistan.

SYDNEY MORNING HERALD | ASIA ONE | GREENMPS.ORG.AU | MARIA RITA

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya