TEMPO.CO, Ramalah - Dalam memperingati Hari Tahanan, sekitar 2.300 tahanan Palestina di Israel, Selasa, 17 April 2012 menggelar mogok makan. Menurut otritas penjara Israel, dari jumlah tersebut sebanyak 1.200 di antaranya akan menggelar mogok makan secara formal.
Selain mogok makan, ribuan warga Tepi Barat dan Jalur Gaza menggelar unjuk rasa untuk mendukung 4.800 tahanan Palestina yang kini masih berada di penjara Israel.
"Saya mengkhawatirkan nasib anak saya. Saya juga mengkhawatirkan nasib semua tahanan. Mereka sudah seperti anak saya sendiri,” kata Zbaida Al-Masri, seorang warga Gaza. Putra Zbaida, Yusri, dihukum 20 tahun karena berjuang melawan Negeri Zionis itu.
Dimulai mogok makan massal itu seiring rencana Israel melepas Khader Adnan, 33 tahun, yang telah mogok makan selama 66 hari. Tindakan itu mendorong rekan seperjuangannya, Hana Shalabi, mogok makan selama 43 hari. Namun, nasib perempuan ini tak seberuntung Adnan. Ia justru dideportasi ke Gaza, jauh dari tempat tinggalnya di Tepi Barat, selama tiga tahun ke depan.
Namun, Israel yang sempat mengalami kesulitan akibat aksi mogok makan tahanan Palestina mengaku tak ambil pusing. “Kami sudah pernah menghadapi ini dan akan berhasil mengatasinya di masa depan,” kata sang pejabat otoritas Israel.
REUTERS | SITA PA
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya