Mantan Istri Sultan Brunei Kecanduan Judi  

Reporter

Editor

Sabtu, 14 April 2012 13:41 WIB

Sultan Hassanal Bolkiah. REUTERS/Ahim Rani

TEMPO.CO. London - Mariam Aziz, mantan istri Sultan Hasanal Bolkiah, akhirnya mengaku sebagai pecandu judi. Ia menyatakan kepada pengadilan bahwa berjudi adalah salah satu bentuk pelariannya.

Ia mengaku, demi memuaskan hobinya, ia rela menempuh perjalanan ke London dan Makau. "Saya menikmati judi, itu merupakan pusat kehidupan sosial saya dan saya merasa menemukan pelarian di sana," katanya dalam kesaksian yang dicatat oleh hakim Pengadilan Tinggi London, Keith Lindblom.

Dia juga mengatakan dirinya tidak ingin 'membual' tentang kekayaan. Mariam menyatakan dirinya dalam posisi di mana kebanyakan orang 'akan menganggap saya menjadi sangat kaya'.

Dia bilang dia pergi ke kasino bersama teman-teman, keluarga, atau bahkan karyawannya. Dia akan mulai dengan chip sampai 50 ribu pound sterling (setara Rp 727,2 juta) dan taruhan sekitar 10 ribu pound sterling (setara Rp 145 juta).

"Orang-orang yang bersama saya dan staf saya yang bermain juga akan menggunakan chip ini. Jika mereka menang, terserah apa yang akan mereka lakukan dengan uang hasil kemenangannya," katanya.

Pengawal dan asisten pribadi Mariam, Fatimah Kumin Lim, menemaninya ke kasino secara teratur, akunya. Fatimah membuka fasilitas kredit di London-Les Ambassadeurs, Aspinalls, Crockfords, The Clermont, dan Rendezvous.

Mariam telah memenangkan kasus pengadilan terhadap Fatimah yang mencuri dan menjual berlian langka senilai lebih dari 12 juta pound sterling. Ia mengambil permata milik Mariam, 55 tahun, dan menggantinya dengan replikanya. Dia dilaporkan mencuri barang itu untuk melunasi utang judinya.

Mariam memiliki empat anak dari Sultan, sebelum pernikahan mereka berakhir pada bulan Februari 2003.

TRIP B | ANN

Berita terkait

Sultan Brunei Larang Muslim Rayakan Natal  

22 Desember 2015

Sultan Brunei Larang Muslim Rayakan Natal  

Sultan Brunei Hassanal Bolkiah meminta warganya yang muslim tidak mengucapkan selamat Natal.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Brunei Perpanjang Lagi Penahanan Rustawi

25 Mei 2015

Pengadilan Brunei Perpanjang Lagi Penahanan Rustawi

Pengadilan Brunei kembali memperpanjang masa penahanan Rustawi Toto Kabul, 63 tahun, warga Indonesia yang ditahan karena membawa bahan peledak.

Baca Selengkapnya

WNI Bawa Bom ke Brunei, Tedjo Emoh Disebut Kecolongan

7 Mei 2015

WNI Bawa Bom ke Brunei, Tedjo Emoh Disebut Kecolongan

BIN menyebutkan ketiga orang itu tak memiliki rekam jejak kegiatan jaringan radikal.

Baca Selengkapnya

Dikecam, Sultan Brunei Batal Beli Hotel di AS  

25 Agustus 2014

Dikecam, Sultan Brunei Batal Beli Hotel di AS  

Nilai penawaran untuk kedua hotel itu dilaporkan telah mencapai US$ 2 miliar, atau sekitar Rp 23,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Brunei Terapkan Syariat, Selebritas Dunia Protes  

5 Mei 2014

Brunei Terapkan Syariat, Selebritas Dunia Protes  

Sultan Brunei memerintahkan para pejabatnya untuk segera bertindak guna mengatasi kebingungan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Disangka Teroris, Daniel Sitorus Ditahan Brunei  

27 Februari 2014

Disangka Teroris, Daniel Sitorus Ditahan Brunei  

Memiliki usaha perdagangan herbal guna menyembunyikan identitasnya dari petugas.

Baca Selengkapnya

Sultan Brunei Kritik Kekerasan pada Minoritas  

7 November 2013

Sultan Brunei Kritik Kekerasan pada Minoritas  

Kekerasan terhadap minoritas Myanmar menjadi keprihatinan banyak kalangan di ASEAN.

Baca Selengkapnya

Brunei Darussalam Berlakukan Hukum Pidana Syariah  

22 Oktober 2013

Brunei Darussalam Berlakukan Hukum Pidana Syariah  

Hukum pidana syariah memungkinkan pencuri dipotong tangannya, pezinah dirajam, dan pemabuk dicambuk.

Baca Selengkapnya

Brunai tolak Zona Khusus Alkohol

23 Maret 2010

Brunai tolak Zona Khusus Alkohol

Seperti diberitakan hari ini, Selasa (23/3), penolakan itu disampaikan Senin kemarin oleh Menteri Agama Brunai Zain Serudin. Menurut Zain, pembuatan zona alkohol yang diperuntukkan khusus bagi turis asing bisa mengundang murka Tuhan.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gas di Brunei Tewaskan Tiga Warga Asing

31 Desember 2008

Ledakan Gas di Brunei Tewaskan Tiga Warga Asing

Tiga warga asing meninggal dan 16 lainnya terluka dalam ledakan gas di sebuah pabrik makanan laut di Brunei Darussalam.

Baca Selengkapnya