TEMPO.CO, Toronto - Pesawat penumpang Korea Selatan terpaksa mendarat darurat di pangkalan militer Kanada setelah petugas bandara di Los Angeles, Amerika Serikat, menerima ancaman bom melalui telepon. Demikian keterangan media Kanada, CBC News, Selasa, 10 April 2012.
CBC News menyebutkan, Korean Airline dengan nomor penerbangan 72 mengalihkan jalur penerbangannya ke pangkalan Comox di Kepulauan Vancouver setelah lepas landas 120 kilometer dari bandara internasional Vancouver di Provinsi British Columbia. Beruntung, pesawat mendarat selamat tanpa insiden.
Dalam situsnya, maskapai penerbangan Korea Selatan ini menjelaskan, rute penerbangan pesawat sedianya menuju Seoul, tetapi ia terpaksa harus mendararat darurat karena mendapatkan ancaman bom seperti yang disampaikan oleh petugas pengawas di Los Angeles.
Mengutip keterangan petugas keamanan, CBC News melaporkan, pendaratan pesawat mendapatkan pengawalan dari jet tempur Amerika Serikat, U.S Air force F-15 yang terbang dari Portland, Ore. Koran Globe dan Mail mengatakan, saat mengudara pesawat Boeing 777 membawa 149 penumpang.
Sehari sebelumnya, petugas Korea Air nomor penerbangan 72, mengatakan mereka juga mendapatkan ancaman bom melalui telepon. Jas Koh, perwakilan Korea Air di Vancouver, mengatakan jadwal penerbangan terpaksa mundur dua jam untuk memeriksa keselamatan penumpang dan pesawat. "Pelaku ancaman bericara dalam bahasa Inggris. Kini rekaman suara sedang diselidiki," kata Koh.
REUTERS | CBC NEWS | CHOIRUL
Berita terkait
Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang
27 Juli 2019
Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang
Baca SelengkapnyaPemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer
31 Juli 2018
Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer
Baca SelengkapnyaRudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara
12 Oktober 2017
Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,
Baca Selengkapnya5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara
12 Oktober 2017
Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.
Baca SelengkapnyaRemaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop
10 Oktober 2017
Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.
Baca SelengkapnyaKhawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag
27 September 2017
Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.
Baca SelengkapnyaIni Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara
22 September 2017
You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.
Baca Selengkapnya58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang
9 September 2017
Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.
Baca SelengkapnyaTerlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri
3 September 2017
Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.
Baca SelengkapnyaPasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un
31 Agustus 2017
Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Baca Selengkapnya