Suriah Minta Jaminan Tertulis buat Tarik Tentara

Reporter

Editor

Senin, 9 April 2012 05:27 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assad (tengah) berbicara kepada para tentara saat melakukan kunjungan ke wilayah Baba Amr di Homs, Suriah, Selasa (27/3). REUTERS/SANA/Handout

TEMPO.CO , BEIRUT:-- Suriah menuntut "jaminan tertulis" bahwa para penentang akan meletakkan senjatanya sebelum pemerintah menarik tentaranya dari kota-kota. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Jihad Makdissi, menyatakan laporan-laporan bahwa Damaskus akan menarik pasukannya mulai Selasa pekan lalu adalah "keliru".

Makdissi mengatakan utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Liga Arab, Kofi Annan, sejauh ini telah gagal memberi pemerintah Suriah "jaminan tertulis menghargai penerimaan kelompok-kelompok teroris bersenjata untuk menghentikan kekerasan dengan semua bentuknya dan kesiapan mereka meletakkan senjata".

Gencatan senjata berarti tahap jalan untuk negosiasi antara pemerintah dan oposisi dalam mengakhiri krisis setahun yang, menurut PBB, telah menewaskan 9.000 jiwa.

Makdissi menambahkan, Suriah tidak akan membiarkan apa yang terjadi selama misi pengamatan Liga Arab di Suriah pada Januari lalu terulang. Yakni, ketika rezim menarik pasukan bersenjata dari kota-kota yang mereka kepung, hanya untuk melihat para pemberontak membanjiri area yang telah ditinggalkan militer pemerintah. "Kelompok-kelompok teroris memanfaatkan hal itu buat mempersenjatai elemen-elemennya dan melebarkan kekuasaannya di banyak distrik."

Dari Jenewa, Annan mendesak pasukan Suriah dan pejuang oposisi menghentikan segala bentuk kekerasan sekitar pukul 06.00 pagi waktu Damaskus (03.00 GMT) pada 12 April, segaris dengan rencana damai enam poin yang disepakati pada 27 Maret.

"Saya kaget oleh beberapa laporan baru-baru ini soal meruyaknya kekerasan dan bentrokan di beberapa kota dan desa di Suriah, yang berujung pada naiknya jumlah korban jiwa, pengungsian, yang mencederai jaminan yang diberikan kepada saya," demikian pernyataan Annan dalam sebuah pernyataan oleh kantornya di Jenewa.

AP | Reuters | Dwi Arjanto

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya