Tembakan Meriam Tenggelamkan Kapal Hantu Jepang  

Reporter

Editor

Jumat, 6 April 2012 14:33 WIB

'Kapal hantu' asal Jepang yang sampai ke Kanada. bbc.co.uk/AP

TEMPO.CO , Teluk Alaska - Perjalanan panjang nan kesepian Ryou-Un Maru--kerap dijuluki kapal hantu Jepang--berakhir. Penjaga pantai di Teluk Alaska memutuskan untuk melepaskan tembakan meriam pada kapal sepanjang 49,8 meter untuk menenggelamkannya. Kapal ini terombang ambing ombak hingga sampai ke perairan mereka sesaat setelah bencana tsunami melanda Jepang.

Tak selang lama setelah penembakan, kapal mulai tenggelam ke perairan lebih dari 6.000 meter di Teluk Alaska, sekitar 180 kilometer sebelah barat dari pantai tenggara Alaska. Penjaga pantai menembakkan amunisi berdaya ledak tinggi dan dalam hitungan detik Ryou-Un Maru segera terbakar, terisi air, dan perlahan tenggelam.

Pesawat Coast Guard C-130 dikirim untuk mengamati tenggelamnya kapal tersebut. Mereka juga memantau kemungkinan polusi yang ditimbulkan.

Penjaga pantai memperingatkan pelaut untuk menjauh dan otoritas penerbangan melakukan hal yang sama untuk pilot mereka. "Empat jam kemudian kapal sepenuhnya tenggelam," kata Chief Petty Officer, Kip Wadlow, di Juneau.

Pejabat menenggelamkan kapal setelah mempertimbangkan risiko kemungkinan kandas atau membahayakan kapal lain di jalur pelayaran sibuk antara Amerika Utara dan Asia. Kapal itu tidak memiliki lampu atau sistem komunikasi.

"Menenggelamkan lebih tak berisiko daripada kapal itu akan berlari ke pantai atau berjalan ke lalu lintas maritim yang sibuk," kata juru bicara penjaga pantai, Paul Webb.

National Oceanic and Atmospheric Administration dan Badan Perlindungan Lingkungan mempelajari masalah dan memutuskan lebih aman kapal ditenggelamkan dan membiarkan bahan bakar menguap di perairan terbuka.

TRIP B | AP


Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya