Siapa Mohammad Merah, Penyerang Sekolah Yahudi ?  

Reporter

Editor

Jumat, 23 Maret 2012 08:25 WIB

Para murid saling berpelukan di sekolah Yahudi Ozar Hatorah setelah terjadi insiden penembakan yang menewaskan 4 orang di Toulouse, Perancis, Senin (19/3). AP/Remy de la Mauviniere

TEMPO.CO, Paris - Nama Mohammed Merah, pria 24 tahun itu, kini jadi pembicaraan dunia, khususnya warga Paris. Sebab, pria keturunan Aljazair itu adalah penembak seorang rabi dan tiga siswa di sekolah Yahudi yang terletak di kawasan Toulouse, Prancis.

Menurut theglobeandmail.com, Merah adalah anak yatim. Ia memiliki dua saudara laki-laki dan dua saudara perempuan

Semasa remaja, Merah banyak terlibat tindak pidana ringan seperti menjambret. Ibu dan kakak perempuannya sudah putus asa untuk membuatnya bertobat. Tercatat ada 18 tindak pidana ringan yang dilakukan Merah dari 2007-2009.

Lelaki yang memiliki kebangsaan Prancis itu kemudian berkenalan dengan jaringan Islam radikal di dalam penjara. Setelah itu, ia berubah penampilan. Terkadang memakai jambang, terkadang mencukurnya. Ia pun masih sesekali mengunjungi klub, tetapi ia juga tetap mendengarkan Rai, musik Arab populer.

Jaksa François Molins menuturkan Merah pernah dua kali ke kawasan Pakistan dan Afganistan. Ia sempat dapat latihan dari milisi Pakistan di Provinsi Waziristan. Sejak kembali dari negara tersebut, Merah sudah mendapat pengawasan dari intelijen Prancis.

Selama perjalanan ke Afganistan 2010, Merah sempat ditangkap polisi lokal di Kandahar. Ia dibawa ke militer Amerika Serikat agar dikembalikan ke Prancis. Militer Amerika menolak berkomentar tentang Merah selama di Afganistan. Ia mungkin tidak terafiliasi dengan jaringan Al-Qaidah di bawah Usamah bin Laden yang sekarang dipimpin oleh Ayman al Zawahiri.

Molin mengatakan Merah merancang sendiri perjalanan ke Afganistan. Kunjungan keduanya pada 2011, terpaksa hanya tiga bulan karena ia terjangkit hepatitis A dan harus kembali ke Prancis pada pertengahan Oktober.

Molin menyebut kakak Merah bernama Abdul Kadir, 29 tahun, juga diperiksa. Ia ditanyai soal penyelundupan militan Jihad ke Irak pada 2007. Polisi pun menemukan bahan peledak di mobil milik Abdul Kadir.

Ia mengaku bekerja sebagai mekanik panggilan. Namun ternyata selama beberapa bulan, Merah hanya menganggur. Tetangga mengenal pria muda ini sebagai sosok yang pendiam dan mudah menolong. Sejumlah tetangga mengatakan sudah membaca sinyal tentang radikalismenya. Sinyal tersebut menurut tetangga terlihat ketika Merah salat di lapangan bola dekat rumahnya.

Christian Ételin, mantan pengacara Merah, mendeskripsikan sosoknya sebagai seorang yang "sopan" tetapi "rumit". Dua teman Merah pun menyebut pria itu sebagai orang yang baik yang bisa diterima semua orang.

Seorang pria yang menolak disebut namanya menuturkan dia sempat didatangi Merah usai penembakan. "Dia adalah seorang pemboros, dia juga pemalas," kata pria itu," Dia adalah penyendiri, bukan orang yang serius, terkadang rambutnya panjang, kadang pendek, kadang dicat merah juga."

Situs msnbc mengisahkan, usai dari penjara, Merah sempat mendaftar ke Legiun Asing Prancis (Militer). Namun, ia ditolak karena pernah terlibat kejahatan.

DIANING SARI

Berita terkait

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer

Baca Selengkapnya

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.

Baca Selengkapnya

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.

Baca Selengkapnya