TEMPO.CO , Harare - Sebuah pengadilan di Zimbabwe memutuskan untuk tidak memenjarakan enam aktivis yang ditangkap saat menonton video berita tentang Arab Spring. Gantinya, mereka dihukum kerja sosial selama 420 jam dan denda US$ 500 per orang.
Munyaradzi Gwisai, dosen hukum di universitas utama Zimbabwe dan mantan anggota parlemen untuk kelompok oposisi Movement for Democratic Change (MDC), dan lima aktivis lainnya sebelumnya dijatuhi hukuman dua tahun penjara. Namun hukuman itu ditangguhkan selama lima tahun. Para aktivis berencana naik banding.
Jaksa telah meminta hukuman maksimum 10 tahun dengan alasan kelompok itu telah merencanakan pemberontakan serupa di Arab untuk menggulingkan Presiden otokratis Zimbabwe, Robert Mugabe, yang telah berkuasa selama 30 tahun.
The Associated Press melaporkan hakim Kudakwashe Jarabini mengatakan di ruang sidang Harare bahwa ia telah memutuskan mengambil "pendekatan penuh kasih". Ia menyatakan tidak ingin hukuman yang keras untuk memberikan shock therapy bagi rakyat Zimbabwe.
Dalam sebuah wawancara telepon dari Harare, Gwisai menyatakan hukuman menunjukkan bahwa pemerintah rentan terhadap kritik. Jangankan dari luar negeri, dikiritik rakyatnya sendiri saja ketakutan. "Kami jelas sangat senang bahwa kami belum dipenjara, dan itu menunjukkan bahwa rezim telah mundur dalam menghadapi mobilisasi," katanya.
Para aktivis sebelumnya lantang bersuara tentang penyelenggaraan pemilu baru. Morgan Tsvangirai, kandidat dari MDC, memenangi suara terbanyak dalam pemilu 2008, tapi menarik diri karena serangan terhadap para pendukungnya. Sebanyak 350 orang diperkirakan tewas dalam kekerasan pemilu tahun itu.
TRIP B | AP
Berita terkait
Wartawan Ditahan Setelah Laporkan Sumbangan Ibu Negara Zimbabwe
4 Oktober 2017
Wartawan Zimbabwe ditahan gara-gara melaporkan Grace Mugabe, Ibu Negara Zimbabwe menyumbangkan pakaian bekas ke pendukung partai berkuasa.
Baca SelengkapnyaIstri Robert Mugabe Bebas Dari Tahanan Usai Menyerang Gadis
21 Agustus 2017
Istri Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, Grace Mugabe tiba ke rumahnya setelah dituding melakukan kekerasan terhadap seorang gadis di Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaPukuli Model, Ibu Negara Zimbabwe Minta Kekebalan di Afsel
17 Agustus 2017
Seorang intelijen Zimbabwe mengatakan bahwa Grace Mugabe tidak menggunakan paspor diplomatik ketika bepergian ke Afrika Selatan
Baca SelengkapnyaPria Ini Adakan Upacara Pemakaman Bagi Ayam Seperti Manusia
20 Mei 2017
Seorang pria di Zimbabwe mengejutkan penduduk kampungnya ketika menggelar upacara pemakaman untuk ayam peliharaannya yang mati baru-baru ini.
Baca SelengkapnyaTertangkap Kamera, Presiden Mugabe Tidur dalam Forum Dunia
12 Mei 2017
Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, menjadi buah bibir setelah tertangkap kamera tertidur di konferensi internasional.
Baca SelengkapnyaDi Zimbabwe, Hewan Ternak untuk Bayar SPP Siswa
23 April 2017
Pemerintah, menurut Dokora, telah mengizinkan orang tua murid membayar SPP dengan menggunakan ternak seperti kambing atau bekerja untuk sekolah.
Baca SelengkapnyaSebut Tanggal Kematian Diktator Mugabe, Pastor Ini Ditangkap
17 Januari 2017
Pastor Matrik Mugadza,yang kerap mengkritik Presiden Zimbabwe Mugabe, ditangkap dan ditahan polisi gara-gara menyebut tanggal kematian diktator ini.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih, Pria ini Merupakan Presiden Tertua di Dunia
15 Desember 2016
Mugabe yang akan genap berusia 93 tahun pada Februari 2017, menyatakan dia ingin memerintah sampai meninggal.
Baca SelengkapnyaPatung Diktator Robert Mugabe Ditertawai, Mirip The Simpsons
13 September 2016
Patung wajah diktator Zimbabwe Robert Mugabe yang baru diresmikan menjadi bahan tertawaan karena wajah di patung lebih mirip tokoh kartun The Simpsons
Baca SelengkapnyaTurun ke Jalan, Ribuan Rakyat Zimbabwe Desak Mugabe Mundur
15 April 2016
Demonstrasi besar-besaran adalah sesuatu yang jarang terjadi di Zimbabwe.
Baca Selengkapnya