Satu Kandidat Presiden Mesir Pecandu Ganja?  

Reporter

Editor

Jumat, 16 Maret 2012 08:44 WIB

Pemenang pertama kategori berita umum World Press Photo 2012 karya Alex Majoli, Italia, memperlihatkan para peserta aksi protes di lapangan Tahrir, Kairo, Mesir, saat mendengarkan pidato Husni Mubarak yang menyatakan tidak akan mundur dari jabatannya. Worldpressphoto.org

TEMPO.CO, Kairo - Polisi Mesir menemukan satu bundel ganja. Penemuan biasa sebetulnya, tetapi menjadi tak biasa karena terkait dengan pemilu di negeri itu. Menurut laporan Al Arabiya, pihak berwenang kini menyelidiki insiden yang terhubung ke calon presiden Mohammed Fayez yang disebut-sebut sebagai "pemimpin penuh harapan".

Tapi mereka tidak mengungkapkan mengapa Muhammad memiliki ganja itu. Polisi menemukan ganja itu ada bersamanya di daerah yang dekat dengan kantor panitia pemilu.

Sejauh ini, jumlah calon Presiden Mesir telah melampaui 300 orang. Pelamar datang dari semua lapisan masyarakat, mulai dari pengacara, akuntan, ahli listrik, dan "kaum berbusana perlente", begitu seorang sumber menggambarkan.

Pemungutan suara akan diselenggarakan selama dua hari mulai 23 Mei 2012 dan akan dilanjutkan dengan putaran kedua jika tidak ada pemenang. Pemilu akan menandai tahap akhir dari transisi ke kekuasaan sipil dari sebuah dewan militer yang mengambil alih negeri itu setelah pemberontakan rakyat menggulingkan rezim Hosni Mubarak.

Ada beberapa tokoh yang turut menjadi kandidat yang akan bertarung untuk kursi nomor satu di Mesir. Di antaranya Perdana Menteri era Mubarak, Ahmed Shafiq; Mantan Ketua Liga Arab, Amr Moussa; dan seorang mantan anggota Ikhwanul Muslimin, Abdel Moneim Abol Fotoh.

TRIP B | AL ARABIYA

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya