Taliban Pakistan Bebaskan Sandera Asal Swiss  

Reporter

Editor

Kamis, 15 Maret 2012 15:41 WIB

Baitullah Mehsud (kanan). tehrantimes.com

TEMPO.CO, Miranshah - Taliban Pakistan membebaskan sepasang kekasih asal Swiss yang diculik sejak Juli 2011 lalu. "Keduanya ditingggalkan di dekat pos penjagaan militer di jalan utama di utara Pakistan," kata pejabat militer dan intelijen Pakistan, Kamis, 15 Maret 2012.

Media Pakistan melaporkan pasangan tersebut adalah Oliver David Och berusia 31 tahun dan Daniela Widmer berusia 29 tahun. Mereka diculik di Provinsi Baluchistan, sebelah selatan Pakistan, dan selanjutnya digelandang oleh Taliban ke kawasan Waziristan Utara, dekat perbatasan Afganistan.

"Keduanya diserahkan ke pejabat militer di Waziristan Utara pagi ini dan diterbangkan ke tempat aman," kata salah seorang pejabat militer kepada Reuters. Meskipun demikian, komandan Taliban Pakistan menolak keterangan bahwa kedua sandera tersebut telah bebas.

"Pasangan kekasih Swiss masih di tangan kami. Jika pasangan tersebut bersama pemerintah mereka akan disiarkan melalui video," kata Maulvi, seorang komandan Taliban Pakistan, kepada Reuters melalui telepon dari tempat yang dirahasiakan.

Seorang pejabat Kedutaan Besar Swiss mengatakan kepada Reuters bahwa kedutaannya tidak dalam posisi membenarkan atau menolak laporan tersebut. Menurut sumber-sumber intelijen di Waziristan Utara, kedua orang ini sengaja ditinggalkan di pos penjagaan militer di jalan utama di Miranshah pada pukul 05.30 pagi waktu setempat. Selanjutnya mereka dibawa ke Peshawar dengan helikopter.

Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas penculikan pasangan tersebut, yang mereka tangkap di Distrik Loralai, Provinsi Baluchistan, pada 1 Juli 2011. Penculikan demi tebusan telah menjadi hal biasa di Pakistan meskipun warga asing sesungguhnya bukanlah target penculikan tersebut. Meskipun demikian, para kelompok militan kadang-kadang juga menyasar warga asing.

REUTERS | CHOIRUL

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya