Pakistan Minta Taliban Bubarkan Sayap Militer  

Reporter

Editor

Selasa, 13 Maret 2012 03:01 WIB

Baitullah Mehsud (kanan). tehrantimes.com

TEMPO.CO, ISLAMABAD:-- Pemerintah Pakistan telah mengundang kelompok militan Taliban untuk melakukan pembicaraan damai, Senin 12 Maret 2012. Rencananya, dalam pembicaraan yang bakal diikuti tiga kelompok militan Islam, Al-Qaidah, Tehreek-e Taliban Pakistan, dan Lashkar e Taiba, pemerintah berjanji akan menghapus label organisasi terlarang pada ketiganya hanya dengan satu syarat. “Mereka membubarkan sayap militer mereka,” ujar Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik, menyebutkan syarat tersebut kepada wartawan.





Selama ini Pakistan mendapatkan kritik keras karena dianggap tidak berbuat banyak untuk serangkaian aksi kekerasan yang dilakukan para kelompok militan. Bahkan kelompok-kelompok ekstrem tersebut secara bebas bisa berubah nama dan wujud organisasi di negara tetangga India itu.





“Kami telah dihubungi oleh beberapa organisasi terlarang yang ingin berbicara dan kami sambut itu dengan tangan terbuka,” kata Malik. Bahkan, dia menambahkan, "Jika mereka mau menyerah kami siapkan kursi di federasi."


Advertising
Advertising




Menurut data yang dilansir Xin Hua dari kantor berita AFP, lebih dari 120 serangan bom di Islamabad pada 2011 didalangi kelompok Islam militan. Angka itu naik dari tahun sebelumnya, 96 serangan. Sejak 2007, sedikitnya 3.000 serdadu Pakistan harus gugur akibat dari pertempuran antara pemerintah Pakistan dan kelompok militan,





Belum ada tanggapan dari tiga kelompok Islam militan yang diundang untuk pembicaraan damai. Namun, meski diprediksikan bakal alot, pemerintah yakin ketiga kelompok itu bersedia berbicara soal perdamaian di tanah Pakistan.





BBC | XIN HUA | ASIAONE | SANDY INDRA PRATAMA

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya