TEMPO.CO, Dhaka - Polisi Bangladesh mengumumkan seorang Diplomat Arab Saudi bernama Khalaf Al Ali tewas ditembak di ibu kota Bangladesh, Dhaka, pada Selasa 6 Maret 2012. Ia ditemukan di Gulshan, distrik elite tempat para diplomat bermukim di Dhaka.
Polisi masih menyelidiki pelaku dan motif penembakan. Arab Saudi adalah negara donatur bagi perekonomian Bangladesh. Peristiwa itu dikhawatirkan menimbulkan ketegangan kedua negara.
Menurut Polisi Senior, Lutful Kabir, Al Ali terluka di bagian dada. "Dia meninggal beberapa jam setelah ditemukan oleh polisi," ujarnya. Lutful mengatakan, petugas kepolisian diturunkan untuk berjaga di lokasi kejadian.
Penembakan itu menambah ketakutan warga sekitar. Sebab sebelumnya beberapa tindak kejahatan dengan target warga asing terjadi di wilayah tersebut.
Kedutaan Besar Arab Saudi di Dhaka belum mengumumkan pernyataan resmi. Namun media lokal menyebutkan pihak kedutaan berharap aparat setempat segera menangkap pelaku penembakan yang menewaskan Al Ali.
Arab Saudi dan Bangladesh adalah negara sekutu. Penembakan terhadap diplomat itu diduga akibat dari hukuman pancung bagi delapan warga Bangladesh di Arab Saudi, yang menjadi tersangka pembunuhan pada 2011. Saat ini diperkirakan lebih dari 2 juta warga Bangladesh bekerja di Arab Saudi.
BBC | SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun
13 Juni 2017
Diplomat Bangladesh diancam penjara 15 tahun karena didakwa menyelundupkan pekerja ke AS dan menyiksa pekerjanya secara tidak manusiawi.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh
30 Mei 2017
Sekitar 10 ribu gubuk jerami di kamp pengungsi Rohingya Balukhali dan Kutupalong di Cox's Bazar, Bangladesh hancur akibat dihantam Topan Mora.
Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi
30 Mei 2017
Topan Mora yang melanda Bangladesh mengakibatkan sebanyak 35o ribu orang mengungsi ke sekitar 400 tempat penampungan
Baca SelengkapnyaDi Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas
12 Januari 2017
Pengadilan di Bangladesh melarang gaya menulis semacam itu agar para pasien bisa membaca resep lebih jelas dan tidak mengambil obat yang salah.
Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi
17 November 2016
Pemimpin partai berkuasa, Liga Awami, Abdul Razzak mengusulkan penghapusan Islam dari Konstitusi Bangladesh.
Baca SelengkapnyaSerang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap
6 November 2016
Kerusuhan berawal dari unggahan di Facebook yang dianggap menghina Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaMisteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini
15 September 2016
Sungai-sungai di Dhaka, Bangladesh, berubah warna menjadi merah bersamaan dengan banjir yang datang. Warga Dhaka sedang merayakan Idul Adha.
Baca SelengkapnyaBangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami
4 September 2016
Ali adalah komandan kunci milisi pro-Pakistan di sebelah selatan kota pelabuhan Chittagong selama perang 1971.
Baca SelengkapnyaDuh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek
30 Juli 2016
Usia Bayezid Hossain baru 4 tahun namun tampak seperti pria uzur usia 80-an tahun. Ia menderita penyakit langka.
Baca SelengkapnyaNarapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan
20 Juli 2016
Ohidunessa bercerita tentang pengalamannya yang tidak mampu mencari keadilan.
Baca Selengkapnya