Interpol Klaim Tangkap 25 Anggota Anonymous

Reporter

Editor

Rabu, 29 Februari 2012 23:23 WIB

Anonymous.

TEMPO.CO , Paris - Interpol mengatakan telah mengamankan 25 orang yang diduga anggota gerakan peretas populer, Anonymous. Penangkapan dilakukan dalam sebuah operasi yang digelar di seluruh Eropa dan Amerika Selatan.

Badan polisi internasional itu mengatakan dalam sebuah pernyataan, penangkapan dilakukan antara lain di Argentina, Cile, Kolombia, dan Spanyol. Penangkapan dilakukan aparat penegak hukum di negera-negara itu, dengan dukungan unit kejahatan cyber Interpol.

Para tersangka, yang berusia antara 17 hingga 40 tahun, dituduh merencanakan serangan cyber terkoordinasi terhadap institusi termasuk Kementerian Pertahanan dan situs kepresidenan Kolombia, perusahaan listrik dan perpustakaan nasional Cile, serta target lainnya.

Penangkapan menyusul investigasi yang sedang berlangsung dimulai pada pertengahan Februari. Bersama tersangka, disita juga barang bukti berupa 250 item peralatan IT dan ponsel. Menurut sumber Interpol, penangkapan dilakukan setelah pencarian di 40 tempat di 15 kota.

Di ibukota Cile, pejabat kepolisian Jamie Jara mengatakan pada konferensi pers bahwa pihak berwenang menahan lima warga Cile dan Kolombia. Dua dari Cile berusia di bawah 17 tahun.

Kasus ini sekarang ditangani oleh jaksa Marcos Mercado, yang mengkhususkan diri dalam kejahatan cyber. Ia mengatakan para tersangka didakwa dengan mengubah situs web, termasuk Perpustakaan Nasional Cile, dan perusahaan listrik Endesa dan Hidroaysen. Hukumannya bervariasi mulai dari 541 hari sampai lima tahun penjara, katanya.

Interpol bermarkas di Lyon, Perancis. Organisasi ini tidak memiliki kekuatan penangkapan atau penyelidikan tapi bisa membantu pasukan polisi di seluruh dunia melalui bekerja sama dan saling berbagi informasi intelijen.

Anonymous menjadi populer setelah penyerangan ke sejumlah situs web yang semula dianggap tak mungkin tertembus. Kelompok ini juga dianggap sebagai pendukung utama Wikileaks.

Pihak berwenang di Eropa, Amerika Utara dan tempat lain telah membuat puluhan penangkapan. Sejak itu, Anonymous semakin 'rajin' menyerang penegak hukum, militer, dan intelijen sebagai balas dendam.

Salah satukerja Anonymous yang paling spektakuler antara lain diam-diam merekam konferensi jarak jauh antara peneliti AS dan Inggris yang bertugas membawa kelompok itu ke pengadilan.

Anonymous tidak memiliki struktur keanggotaan yang nyata. Peretas, aktivis, dan siapa saja bisa bergabung, asal visinya sama.


TRIP B | AP

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

19 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

21 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

21 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

25 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

26 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

27 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

29 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

29 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

31 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

32 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya