Serbia Jadi Kandidat Anggota Uni Eropa  

Reporter

Editor

Rabu, 29 Februari 2012 11:44 WIB

AP/Yves Logghe

TEMPO.CO, Brussel - Para menteri luar negeri negara-negara Uni Eropa merekomendasikan Serbia masuk dalam keanggotaan Uni Eropa. "Saya senang kami mampu merekomendasikan status kandidat untuk Serbia," kata Nicole Wammen, Menteri Uni Eropa dari Denmark, seperti dikutip europeanvoice.com, Selasa, 28 Februari 2012.

Wammen mengatakan negara-negara anggota sepakat untuk merekomendasikan pemberian status kandidat kepada Serbia. "Kami berharap dapat konfirmasi di Dewan Eropa," ujarnya. "Serbia kini dalam perjalanan kembali ke dalam keluarga Eropa."

Para menteri mengeluarkan rekomendasi itu setelah bertemu di Brussels, Belgia, Selasa, 28 Februari 2012. Kemajuan Serbia dalam hubungannya dengan bekas provinsi pecahannya, Kosovo, menjadi pertimbangan para menteri.

José Manuel Barroso, Presiden Komisi Eropa, berbincang dengan Presiden Serbia Boris Tadic tepat sebelum rekomendasi para menteri keluar. Dalam tanggapannya, ia membuka pintu lebar atas status keanggotaan Serbia. "Serbia pantas berstatus kandidat."

Meskipun ada kesepakatan umum atas calon keanggotaan Serbia, beberapa negara menyampaikan keprihatinan termasuk Rumania. Rumania menuntut perlindungan lebih baik terhadap hak-hak kelompok etnis kecil warga Rumania di Serbia. "Bukan suatu rahasia umum bahwa perundingan Serbia adalah hal sulit," kata Wammen.

Serbia secara resmi, pada Desember 2009, mengajukan diri sebagai anggota Uni Eropa. Keputusan akan keanggotaan Serbia akan dilakukan pada pertemuan pemimpin Eropa di Brussels, 1-2 Maret 2012.

EUROPEANVOICE | GUARDIAN | ANANDA PUTRI

Berita terkait

2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

10 Juli 2020

2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

Argo menambahkan pemerintah Serbia bersedia bekerja sama menangkap Maria Lumowa karena memiliki kedekatan dengan Indonesia

Baca Selengkapnya

Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

22 Agustus 2017

Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

Serbia menarik pulang seluruh staf kedutaannya dari Macedonia setelah menerima informasi tentang rencana serangan terhadap kepentingan Serbia di sana.

Baca Selengkapnya

Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

3 April 2017

Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

Perdana Menteri Aleksandar Vucic, yang dikenal sebagai kroni Rusia, memenangi pemilihan presiden Serbia, Ahad waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Serbia Pilih Presiden Baru  

2 April 2017

Serbia Pilih Presiden Baru  

Lembaga survei memprediksi Vucic meraih kemenangan dengan mudah pada babak pertama lantaran partai oposisi terbelah.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

24 Maret 2016

Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

Dia didakwa menjadi otak pembantaian 8.000 muslim pada 1995 setelah pasukan Serbia menguasai Srebenica, kawasan yang dinyatakan aman oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

12 November 2015

Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

Wamenlu minta Presiden Serbia memberikan pengurangan tarif bagi ekspor RI dan kemudahan serta perlindungan bagi investor RI.

Baca Selengkapnya

Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

9 November 2015

Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

Dua karyawan Kedutaan Besar Serbia dilaporkan diculik di pantai Sabratha, Libya, ketika sedang berkonvoi menuju Tunisia.

Baca Selengkapnya

Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

4 Agustus 2015

Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

Polisi kini telah menyita mesin lotre, bola, dan perangkat lunak komputer.

Baca Selengkapnya

Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

22 Maret 2015

Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

Saat petaka datang, Jana Djuric, gadis Serbia berusia 15 tahun, sedang mendengarkan lagu One Direction.

Baca Selengkapnya

Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

29 November 2014

Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

Bunker ini mampu menahan serangan bom nuklir berkekuatan 20 kiloton, lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.

Baca Selengkapnya