TEMPO.CO , Kabul - Seorang Taliban bunuh diri dengan cara meledakkan bom mobil di Bandara Jalalabad, sebelah timur Afganistan, menyebabkan sedikitnya sembilan orang tewas dan melukai 10 lainnya.
Sejumlah pemberontak mengatakan aksi ledakan bom tersebut merupakan bentuk balas dendam atas pembakaran kitab suci Al-Quran di pangkalan militer Amerika Serikat, pekan lalu.
Para anggota militer Amerika Serikat mengaku pembakaran tersebut sesungguhnya tidak disengaja, tapi tak ayal telah menyulut protes di beberapa wilayah negara.
Menanggapi aksi bom bunuh diri di Jalalabad, NATO mengatakan mereka tidak mendapatkan laporan mengenai korban luka atau tewas di pihak mereka. Beberapa saksi mata di lapangan mengatakan korban ledakan terdiri dari warga sipil dan petugas militer penerbangan. "Sedikitnya empat mobil di pintu gerbang hancur."
Juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, mengatakan melalui surat elektronik, "Serangan ini sebagai bentuk balas dendam terhadap serdadu yang membakar Al-Quran kami."
Kekerasan menyusul pembakaran Al-Quran di Afganistan masih berlanjut kendati Presiden Hamid Karzai telah meminta warganya tetap tenang dan tidak emosi menghadapi peristiwa di dekat pangkalan militer Bagram dekat Kabul.
Dalam pidatonya di televisi, Ahad, 26 Februari 2012, Karzai mengatakan, "Saya mengutuk keras pembakaran Al-Quran. Tapi, sekarang saatnya menurunkan emosi dan tetap tenang."
BBC | CHOIRUL
Berita terkait
Komisioner KPU Idham Holik Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Intimidasi Petugas KPU Daerah
21 Desember 2022
Selain Idham, Airlangga menyebut ada 9 komisioner KPU dari provinsi dan kabupaten/kota yang dilaporkan ke DKPP.
Baca SelengkapnyaAmien Rais Hampir Menangis Partai Ummat dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang
20 Desember 2022
Amien Rais menduga ada yang menginginkan agar Partai Ummat itu menjadi satu-satunya partai yang gagal lolos menjadi peserta Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPartai Ummat Klaim dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang
20 Desember 2022
Partai Ummat telah melakukan mediasi dengan Bawaslu RI setelah dinyatakan tidak lolos ke Pemilu 2024 oleh KPU RI
Baca SelengkapnyaPidato di KPU, Gerindra Soroti Pihak yang Mempertanyakan Hasil Verifikasi KPU
14 Desember 2022
Dalam agenda penetapan nomor urut parpol peserta Pemilu 2024, Gerindra memilih untuk mempertahankan nomor lamanya, yakni 2.
Baca SelengkapnyaAnggap KPU Curang dan Tak Transparan, Kader Partai Prima Gelar Aksi Hari Ini
14 Desember 2022
Nuradim menilai KPU juga bertindak tidak adil dan transparan dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi II Bakal Klarifikasi ke KPU Soal Dugaan Manipulasi Hasil Verifikasi Parpol
13 Desember 2022
Komisi II DPR akan bertanya ke KPU soal dugaan intervensi verifikasi faktual ke KPU daerah untuk loloskan partai politik.
Baca SelengkapnyaKPU RI Telusuri Dugaan Intimidasi dan Kecurangan Verifikasi Faktual Tiga Parpol
13 Desember 2022
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bakal menginvestigasi dugaan intimidasi saat proses verifikasi faktual tiga partai politik oleh KPU daerah.
Baca SelengkapnyaSembilan Parpol Non Parlemen Lolos Verifikasi Faktual di Jakbar, Ada Gelora, Garuda dan PKN
13 Desember 2022
Sembilan partai politik dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU Jakarta Barat. Ada Partai Gelora, Garuda dan PKN.
Baca SelengkapnyaAmien Rais Sebut Ada Gigantic Power Ingin Singkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024
13 Desember 2022
Amien Rais sebut mendapatkan info A1 bahwa KPU bakal meloloskan semua partai baru dan non-parlemen di Pemilu 2024, kecuali Partai Ummat.
Baca SelengkapnyaJelang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, JPPR Sebut Masih Ada Parpol yang Mencatut NIK
12 Desember 2022
Tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2024 berakhir besok. JPPR sebut masih ada permasalahan.
Baca Selengkapnya