Kevin Rudd dan Julia Gillard Saling Tantang

Reporter

Editor

Jumat, 24 Februari 2012 19:08 WIB

Kevin Rudd. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO , Canberra - Perseteruan antara Perdana Menteri Julia Gillard dengan mantan Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd kian memanas. Keduanya pun saling menantang untuk menunjukkan siapa yang lebih diterima sebagai pemimpin dalam pemilihan pemimpin Partai Buruh yang akan digelar Senin depan.

Rudd hari ini memastikan maju sebagai calon pemimpin dalam kaukus Partai Buruh itu. Dalam keterangan pers, ia mengatakan ingin "mengembalikan kepercayaan" masyarakat Australia dari kepemimpinan Gillard yang ia sebut gagal.

Selasa lalu, Rudd mengumumkan pengunduran diri dari jabatan Menteri Luar Negeri ketika berada di Washington DC. Ia merasa tak didukung perdana menteri dari sejumlah serangan yang dilancarkan orang-orang partai yang tak menghormati jabatannya.

Kepada para wartawan di Brisbane yang disampaikan hanya beberapa jam setelah kembali dari Amerika, dia mengatakan ingin kembali menjalankan tugas yang diberikan oleh masyarakat Australia. Ini isyarat bahwa Rudd akan kembali menantang Gillard.

Rudd menang pada pemilu 2007. Dalam sejumlah jajak pendapat ia sangat populer. Tapi pada 2010 posisinya digeser oleh Julia Gillard.

Mendapat tantangan itu, Gillard menunjukkan sejumlah keberhasilan Australia sejak ia menjadi perdana menteri pada Juni 2010. Sejak memimpin, ia mengklaim telah banyak mereformasi Negeri Kanguru, jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Rudd saat menjabat perdana menteri.

"Saya telah melakukan lebih banyak reformasi dibanding pendahulu saya. Reformasi yang meliputi keputusan soal harga karbon dan menetapkan masa depan energi bersih di Australia, reformasi kesehatan, terutama soal pajak sewa sumber daya mineral," kata Gillard di Melbourne.

Rudd berjanji jika gagal meraih suara mayoritas dari rekan separtainya itu, ia akan kembali ke parlemen. "Saya tak akan menantang Julia untuk kedua kalinya. Saya akan melanjutkan bekerja untuk komunitas saya," katanya.

Partai Buruh yang berkuasa saat ini tengah berjuang mempertahankan suara pendukung. Sejumlah jajak pendapat memperlihatkan bahwa Gillard sejauh ini telah kehilangan popularitas.

Sebaliknya Rudd mengklaim bahwa angka jajak pendapat tentang dirinya tetap tinggi. Tapi dia menolak menyebut angka pasti pendukungnya di Partai Buruh.


TRIP B | The Australian | BBC

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya