TEMPO Interaktif, Baghdad: Total korban tewas dalam ledakan mobil bom bunuh diri telah mencapai 23 dan 95 lainnya luka-luka. Ledakan tersebut terjadi di depan gerbang markas besar pasukan koalisi Amerika Serikat di Baghdad yang juga bekas istana mantan presiden Irak Saddam Hussein, Minggu (18/1) pagi waktu setempat. Hal ini diungkapkan oleh pihak rumah sakit Irak dan pihak militer Amerika Serikat. "Kami menerima tiga mayat dan 30 orang yang terluka," kata dr. Mohammad Jumaat di rumah sakit Karrama. Setidaknya telah diidentifikasi ledakan tersebut dilakukan oleh tiga orang. Sedikitnya 37 orang terluka saat ini tengah dirawat di rumah sakit Yarmuk, al Kindi dan Rumah sakit Bedah Saraf. Juru bicara Militer Amerika Serikat mengidentifikasi 22 orang Irak, empat kontraktor sipil Amerika dan dua tentara Amerika terluka. Belum diketahui apakah para pelaku ledakan sudah termasuk dalam hitungan korban. AFP/Sita Planasari A. - Tempo News Room
Berita terkait
Tiket Konser Sheila on 7 di Pekanbaru Habis Terjual, 17 Ribu Sheila Gank Ikut Tiket War
3 menit lalu
Penjualan tiket konser Sheila on 7 di Pekanbaru itu begitu cepat diserbu Sheila Gank, nama penggemar band asal Yogyakarta itu.
Baca SelengkapnyaAliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia
5 menit lalu
Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.
Baca SelengkapnyaMerasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi
20 menit lalu
Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.
Baca SelengkapnyaFati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid
23 menit lalu
Hasil lelang vespa kesayangan Babe Cabita akan digunakan untuk pembangunan masjid dan pondok pesantren.
Baca Selengkapnya3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri
25 menit lalu
Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri
Baca SelengkapnyaTrenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
46 menit lalu
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.
Baca SelengkapnyaPertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi
1 jam lalu
Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.
Baca SelengkapnyaCari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas
1 jam lalu
Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.
Baca SelengkapnyaMardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara
1 jam lalu
PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.
Baca SelengkapnyaKalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman
1 jam lalu
Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles
10 jam lalu
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia
14 jam lalu
Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri
15 jam lalu
Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat
22 jam lalu
