TEMPO Interaktif, Baghdad: Baghdad - Sedikitnya tujuh belas orang Irak tewas dalam ledakan bom mobil yang diperkirakan bom bunuh diri, Minggu (18/1) pagi. Ledakan tersebut terjadi di depan gerbang markas besar pasukan koalisi Amerika Serikat di Baghdad. Para korban saat itu tengah antre untuk bekerja di dalam markas tersebut. "Orang-orang tengah menunggu dan mereka terluka karena ledakan itu," kata Haider Mohammed yang saat itu tengah melewati lokasi kejadian. Haidar sendiri juga terluka pada bagian kepala dan kakinya. Dia menuturkan, dirinya saat itu hendak berangkat bekerja dan tiba-tiba terjadi ledakan yang hebat. "Saya tidak tahu apa yang menyebabkan ledakan tersebut. Saya hanya mendengar ledakan keras dan terluka," katanya.Menurut keterangan polisi, sebuah mobil yang belum dapat diidentifikasi, meledak saat sedang antre untuk memasuki daerah istana tersebut. Sementara itu, seorang saksi mata, Ahmad Hassan mengatakan bahwa sebuah truk pick up dikemudikan ke belakang barisan dan meledak hingga menimbulkan nyala api yang sangat besar. "Para prajurit panik. Seorang prajurit terlempar ke tanah," kata Ahmad. Sedikitnya empat mobil hancur dan dinding bata bekas istana Saddam Hussein terbakar dalam peristiwa ini. Seorang saksi mata lain, Mohammed Bashir mengatakan dirinya melihat lima mayat tergeletak di jalan. "Ada sebuah mobil pick up dan enam mobil GMC," katanya. Mobil GMC biasa digunakan oleh para kontraktor asing dan pegawai koalisi. AFP/Sita Planasari A. - Tempo News Room
Berita terkait
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil
4 menit lalu
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil
Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.
Menjajal Atraksi Melangkah di Atas Atap Optus Stadium Perth yang Mendebarkan
19 menit lalu
Menjajal Atraksi Melangkah di Atas Atap Optus Stadium Perth yang Mendebarkan
Optus Stadium Perth, Australia menawarkan atraksi yang cukup ekstrem, melangkah di atas atap stadium dengan ketinggian 42 meter di atas permukaan tanah.