Pendukung Anwar Ibrahim Lakukan Konvoi

Reporter

Editor

Minggu, 18 Januari 2004 12:37 WIB

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Kuala Lumpur - Setelah melakukan protes atas penahanan mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ke seluruh pelosok negeri, akhirnya mereka mulai memasuki Kuala Lumpur, sejak Sabtu (17/1). Juru bicara Gerakan Bebaskan Anwar, Badrul Hisham Shahrin, mengatakan 56 mobil dengan bendera dan poster Anwar akan ikut bergabung pada hari kedua ini Minggu (18/1) di ibu kota Malaysia tersebut. "Kami menyebarkan liflet mengenai kondisi kesehatan dan peradilan Anwar di kompels-kompleks pertokoan," ujarnya kepada AFP. Para pendukung, Anwar menentang perintah polisi Sabtu lalu untuk menghentikan protes mereka tersebut dan tidak memasuki ibu kota dan hanya boleh memasuki kota Sabak Bernama saja. Namun polisi, menurut Badrul, juga tidak berusaha untuk memecah konvoi mereka.Maraknya protes ini menandai keputusan untuk penjaminan terhadap Anwar Senin (19/1). Anwar telah ditahan sehak tahun 1998 dan dihukum selama 15 tahun penjara atas tuduhan korupsi dan sodomi. Pengadilan Banding juga akan meneliti kembali keputusan mereka mengenai kesaksian Anwar dan hukuman atas tindakan sodomi.Pengacara Anwar, Sankara Nair, mengatakan kepada AFP Minggu (18/1), bahwa pihaknya akan menekan tiga hakim di Pengadilan Banding untuk menyampaikan putusan mereka besok Senin ( 19/1) pada saat permohonan jaminan Anwar dilakukan. "Pengambilan keputusan sudah terlalu lama. Anwar sangat membutuhkan perawatan kesehatan di luar negeri untuk sakit punggungnya yang semakin parah," kata Sankara. Para pendukung ingin agar Anwar dibebaskan sebelum pemlihan umum yang akan datang. Seharusnya pemilu Malaysia dilakukan akhir tahun 2003 namun ditunda dan baru akan dilaksanakan pada bulan April mendatang. Partai Keadilan Nasional pimpinan Wan Azizah Wan Ismail yang juga istri Anwar Ibrahim dan Gerakan Pembebasan Anwar telah mencanangkan konvoi selama sebulan penuh hingga 14 Februari mendatang dan diakhiri unjuk rasa massal di negara bagian asal Anwar di Penang.Konvoi ini sebagai upaya untuk menguji toleransi perdana menteri Malaysia yang baru Abdullah Ahmad Baidawi terhadap perbedaan pendapat yang dilakukan secara terbuka. Baidawi menggantikan posisi Mahathir Mohammad yang pensiun pada 31 Oktober 2003 setelah berkuasa selama 22 tahun penuh. AFP/Sita Planasari A. - Tempo News Room

Berita terkait

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

54 detik lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

54 detik lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Simak Aturan Berpakaian saat UTBK: Dilarang Pakai Sandal hingga Celana Model Sobek

4 menit lalu

Simak Aturan Berpakaian saat UTBK: Dilarang Pakai Sandal hingga Celana Model Sobek

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT akan dilaksanakan pada Selasa 30 April, dan 2-7 Mei 2024, Berikut aturan berpakaian

Baca Selengkapnya

Kontroversi Hakim MK Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg PPP, Boleh atau Tidak?

9 menit lalu

Kontroversi Hakim MK Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg PPP, Boleh atau Tidak?

Hakim MK Arsul Sani diperbolehkan menangani sengketa pileg terkait dengan PPP. Padahal sebelum jadi hakim MK, Arsul adalah politikus partai tersebut.

Baca Selengkapnya

Ponsel Gaming Infinix GT 20 Pro Resmi Diluncirkan di Arab Saudi, Ini Spesifikasinya

9 menit lalu

Ponsel Gaming Infinix GT 20 Pro Resmi Diluncirkan di Arab Saudi, Ini Spesifikasinya

Infinix GT 20 Pro mengusung layar AMOLED berukuran 6,78 inci dengan bezel tipis.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

12 menit lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

13 menit lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

14 menit lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

19 menit lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

21 menit lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya