TEMPO.CO , Honduras - Belasan korban kebakaran penjara di Kota Comayagua, Honduras, dimakamkan hari ini, Ahad 19 Februari 2012. Pemakaman tersebar di seluruh bagian negara itu.
Korban yang dimakamkan adalah jasad yang tidak lagi harus menempuh proses forensik. Ahli patologi mengidentifikasi korban melalui tes DNA. Para ahli dari Chili, Salvador, dan Guatemala, bergabung untuk mempercepat identifikasi.
Kondisi tubuh yang terbakar menyulitkan proses identifikasi. Hingga kini, baru 18 dari 358 jasad yang berhasil diketahui identitasnya.
Presiden Honduras, Porfirio Lobo, memerintahkan aparatnya untuk menyelidiki kebakaran yang terjadi pada Selasa, 14 Februari 2012. Ia akan segera memperbaiki fasilitas bagi 24 penjara lainnya di Honduras, yang menampung 13.000 narapidana.
Amerika Serikat mengirimkan tim dari ATF, yaitu Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak (Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives) untuk membantu negara itu dalam investigasi.
Pejabat rumah sakit mengatakan korban bertambah menjadi 358 orang. Dua korban selamat dengan luka bakar terparah akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Dari ratusan korban tewas, semuanya terdiri dari narapidana. Kecuali satu orang yang merupakan istri dari tahanan yang sedang datang berkunjung.
Kementerian Masyarakat Honduras memberikan keterangan, saat kebakaran, di Penjara Comayagua terdapat 852 orang. Namun penjaga yang bertugas hanya enam orang.
Jumlah tahanan Comayagua yang dua kali melebihi kapasitas membuat para korban kesulitan menyelamatkan diri saat musibah terjadi. Sebab penjara itu tidak memiliki pintu evakuasi darurat.
Peristiwa kebakaran Penjara Comayagua adalah kebakaran terburuk yang pernah terjadi di Republik Honduras. Pada 2003 penjara di La Ceiba juga dilalap api hingga menewaskan 61 narapidana dan pada 2004 kebakaran terjadi di penjara Pedro Sula, dengan jumlah korban tewas 107 orang.
BBC | SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final
27 Januari 2024
Dengan menjuarai Australian Open 2024, Aryna Sabalenka memenangi dua dari tiga final Grand Slam dalam rentang waktu 13 bulan.
Baca SelengkapnyaHasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final
25 Januari 2024
Lolos ke final Australian Open 2024, Aryna Sabalenka samai rekor Serena Williams.
Baca SelengkapnyaHasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir
15 Januari 2024
Coco Gauff akan bertemu rekan senegaranya Caroline Dolehide di babak kedua Australian Open 2024.a
Baca SelengkapnyaJelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak
12 Januari 2024
Emma Raducanu akan menghadapi Shelby Rogers dari Amerika Serikat di babak pertama Australian Open 2024.
Baca SelengkapnyaEmma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024
3 Januari 2024
Absennya sejumlah pemain membuka tempat bagi Emma Raducanu di undian utama Australian Open 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic
1 Januari 2024
Emma Raducanu merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini mesti rehat setelah operasi pergelangan kaki dan tangan
Baca SelengkapnyaLama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali
1 Januari 2024
Setelah 8 bulan absen, Emma Raducanu merasa bersemangat memulai musim baru yang akan diawali di ASB Classic di Auckland.
Baca SelengkapnyaKembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali
30 Desember 2023
Emma Raducanu harus bertanding dari babak kualifikasi di Australian Open 2024.
Baca SelengkapnyaCoco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?
18 September 2023
Bulan ini, Coco Gauff menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu, remaja yang juara pada 2021?
Baca SelengkapnyaNovak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik
11 September 2023
Novak Djokovic berhasil menyabet gelar US Open 2023 setelah mengalahkan Daniil Medvedev.
Baca Selengkapnya