Naoto Kan Buka Rahasia: Jepang Tak Siap Nuklir  

Reporter

Editor

Jumat, 17 Februari 2012 20:42 WIB

AP Photo/Koji Sasahara

TEMPO.CO, Tokyo - Naoto Kan, mantan Perdana Menteri Jepang, mengatakan negara itu sangat tidak siap menghadapi bencana nuklir tahun lalu di Fukushima. Ia mengatakan hal itu kepada kantor berita The Associated Press dalam sebuah wawancara eksklusif.

Ia menyebutkan kerentanan dalam industri nuklir Jepang adalah akibat kelalaian. "Pedoman keselamatan sangat tidak memadai untuk manajemen krisis," katanya. Ia menyebutkan perlu perombakan dalam kebijakan agar kasus yang sama tak terjadi di kemudian hari.

Kan, yang mengundurkan diri pada bulan September, juga menyatakan bahwa pembangunan PLTN Fukushima Daiichi cacat dari sisi pemilihan lokasi. "Seharusnya pembangkit listrik itu tak dibangun begitu dekat dengan laut yang rawan tsunami," ujarnya.

Inti dari tiga reaktor di PLTN itu mencair saat gempa yang diikuti tsunami pada 11 Maret tahun lalu. Media Jepang melaporkan sejumlah pekerja Tokyo Electric Power Company (TEPCO), operator PLTN Fukushima Daiichi, telah terpapar radiasi sedikitnya 250 milisieverts. Maksimum dosis yang bisa ditoleransi manusia adalah 100 milisieverts. Radiasi paparan merambat hingga 250 milisieverts sejak krisis nuklir terjadi.

Para pekerja itu terpapar ketika bekerja di dalam pusat ruang kendali PLTN dan di luar gedung reaktor. Laporan-laporan itu menyebutkan para pekerja kedapatan dengan level radioaktif iodine di kelenjar tiroid mereka 10 kali lebih tinggi dari pekerja biasa.

TEPCO menyebutkan telah melakukan pengukuran internal paparan radiasi kepada seluruh pekerjanya yang terlibat dalam kerja darurat di PLTN itu, yang rusak oleh gempa dan tsunami pada 11 Maret lalu. Perusahaan itu sudah memberi catatan kepada badan energi atom pemerintah soal kemungkinan problem baru. Dalam sebuah pernyataan, badan itu mengkonfirmasi bahwa, “Kelenjar tiroid dua pekerja pria menunjukkan level tinggi radiasi (iodine-131).”

TRIP B | AP


Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya