Presiden Jerman Mundur karena Skandal Korupsi  

Reporter

Editor

Jumat, 17 Februari 2012 20:01 WIB

Christian Wulff. REUTERS/Fabrizio Bensch

TEMPO.CO , Berlin - Presiden Jerman, Christian Wulff, mengundurkan diri setelah terjebak dalam skandal korupsi. Ia diduga terlibat dalam skandal pinjaman meragukan, dan memblokir laporan di sebuah tabloid Jerman yang menuliskan skandal itu.

Wulff, yang menjabat sebagai kepala negara sejak 2010, mengundurkan diri Jumat setelah jaksa mengatakan mereka telah meminta parlemen Jerman untuk mencabut kekebalannya.

Mereka mengatakan telah mengendus "indikasi faktual" keterkaitan Wulff dengan kalangan pebisnis.

Mundurnya Wulff menyebabkan Kanselir Angela Merkel membatalkan lawatannya ke Italia untuk bertemu perdana menteri Mario Monti. sedianya, keduanya akan membicarakan pengendalian efek spiral krisis ekonomi di zone euro yang dikhawatirkan bakal memecah persatuan Uni Eropa.

Wulff adalah anggota Partai Uni Kristen Demokrat yang dipimpin Merkel. Ia pula yang secara pribadi mendukung Wulff sebagai presiden.

Presiden di Jerman memiliki kekuasaan yang sangat terbatas. Peran utamanya adalah memagang posisi seremonial dan sebagai otoritas moral. Inilah salah satu yang melatari dirinya memutuskan mundur.

Saat memberikan pidato pengunduran dirinya dari kediaman resminya di Berlin, dia bersikeras "selalu bertindak benar menurut hukum". Tetapi dia mengakui telah melakukan kesalahan.

Dia telah kehilangan kepercayaan dari rakyat Jerman, katanya, dan telah menjadi pengalih perhatian dari isu-isu krusial negeri itu. "Negara kita membutuhkan presiden yang dapat mendedikasikan dirinya untuk tantangan nasional dan internasional," tambahnya.

Merkel menyatakan penyesalan yang mendalam atas pengunduran diri Wulff. "Selama menjabat, Christian Wulff adalah juara untuk membawa Jerman lebih modern dan terbuka," katanya. "Dia memberi kami pengingat penting bahwa kekuatan negara kita terletak pada keragamannya."

Dia mengatakan keputusan Wulff untuk mundur menunjukkan kekuatan sistem hukum Jerman. "Bahwa setiap orang diperlakukan sama di mata hukum," ujar Merkel.

Kanselir itu mengatakan ia berharap untuk memulai pembicaraan dengan partai oposisi Sosial Demokrat (SPD), serta Partai Hijau, untuk menyepakati calon untuk menggantikan Wulff.



TRIP B | GUARDIAN

Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya