TEMPO.CO, Teheran -- Pemerintah Iran mengungkapkan keinginannya untuk kembali berunding dengan negara Barat soal program nuklir. "Kami selalu membuka diri terhadap negosiasi. Kami yakin, dengan pendekatan positif serta semangat bekerja sama, akan ada langkah maju dalam perundingan ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast.
Stasiun televisi Iran, Al Alam, mengungkapkan Ketua Negosiator Nuklir Iran Saeed Jalili telah mengirimkan surat kesediaan berunding tertanggal 14 Februari kepada Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton. Juru bicara Ashton mengakui telah menerima surat tersebut. "Kami sedang mengevaluasi dan akan berkonsultasi dengan Amerika Serikat, Rusia, Cina, serta negara besar lainnya," ujarnya.
Langkah ini cukup ironis karena sehari sebelumnya Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengumumkan soal perkembangan program nuklir terbarunya. Salah satu perkembangan terbaru program tersebut adalah penambahan 3.000 sentrifugal baru yang mampu melakukan pengayaan uranium tiga kali lebih cepat.
Pengumuman itu membangkitkan kemarahan banyak pihak. Pemerintah Prancis menuding langkah tersebut menunjukkan Teheran kembali menolak bekerja sama dengan dunia internasional. Sedangkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris mendesak Iran agar menghentikan program nuklirnya.
Perundingan terakhir antara Iran dan kelompok negara P5+1 Group--lima negara anggota Dewan Keamanan PBB dan Jerman--berlangsung di Turki pada Januari 2011. Sementara itu, delegasi Badan Atom Internasional akan bertandang ke Teheran, Senin pekan depan. Hasil pertemuan kedua pihak akan menentukan jadwal perundingan selanjutnya.
L REUTERS | FARS | SITA PLANASARI A
Berita terkait
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat
4 Desember 2012
Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.
Baca SelengkapnyaAlasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS
9 November 2012
Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.
Baca SelengkapnyaIran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas
9 November 2012
Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.
Baca SelengkapnyaRusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel
11 Oktober 2012
Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran
10 Oktober 2012
Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya
Baca SelengkapnyaNilai Mata Uang Iran Terjungkal
4 Oktober 2012
Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.
Baca SelengkapnyaKedutaan Prancis di Iran Diserang Massa
3 Oktober 2012
Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".
Baca SelengkapnyaTak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir
3 Oktober 2012
Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad
3 Oktober 2012
Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.
Baca SelengkapnyaPejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail
1 Oktober 2012
Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.