TEMPO.CO, London - Inggris membebaskan ulama radikal Abu Qattada yang dituduh sebagai manusia paling berbahaya dari penjara superketat Long Lartin di Evesham. Selanjutnya ia dideportasi ke Yordania.
Saat pembebasan, Abu Qatada menyembunyikan wajahnya di balik van yang membawanya meninggalkan lapas Worcestershire pada sekitar pukul empat subuh waktu Indonesia.
Pemerintah Inggris mengatakan, dia merupakan ancaman keamanan nasional, tetapi telah diamankan dan dideportasi ke Yordania. Menurut pengadilan, pembebasan pria 52 tahun itu "dibenarkan demi hukum."
Abu Qattada oleh para pengamat keamanan dianggap sebagai tangan kanan Usamah bin Ladin untuk urusan Eropa. Sedangkan pemerintah Inggris menuduhnya sebagai pria yang siap melakukan serangan teroris, termasuk pengeboman bunuh diri.
"Inggris sangat bersalah karena menahan putraku," ucap Aisha Othman, ibu Abu Qattada, kepada wartawa di Yordania.
Aisha katakan, Qatada sebaiknya kembali ke rumahnya di Yordania. "Dia memiliki jalan yang begitu panjang. Kami menginginkannya pulang ke rumah," ujar perempuan 70 tahun itu dari kediamannya di Ibu Kota Amman.
"Saya tidak tahu mengapa Inggris menahannya, tidak ada alasan yang jelas. Saya tak melihat alasan kenapa mereka menginginkannya," kata Aisha.
Setelah masa pembebasan dari penjara superketat di waktu subuh dan penutup kepala, pria ini dilarang melakukan kontak dengan seluruh kelompok teroris, termasuk pemimpin Al-Qaidah, Ayman al-Zawari.
BBC | DAILYMAIL | CHOIRUL
Berita terkait
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya
9 Oktober 2017
Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?
Baca SelengkapnyaWisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris
22 September 2017
Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed
20 Agustus 2017
Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari
4 Agustus 2017
Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang
Baca SelengkapnyaCharlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal
29 Juli 2017
Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaFokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot
27 Juli 2017
Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental
Baca SelengkapnyaBocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.
Baca SelengkapnyaPunya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat
21 Juli 2017
Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.
Baca SelengkapnyaInggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit
17 Juli 2017
Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.
Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU
7 Juli 2017
Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.