TEMPO.CO, Teheran - Pemerintah Iran kembali memperketat akses Internet dalam minggu-minggu ini. Hampir semua situs-situs besar seperti Google dan Facebook tak bisa lagi dibuka. Menurut kantor berita Iran, 30 juta warga Iran tak bisa lagi terhubung dengan akun mereka di Facebook, Gmail, Yahoo, dan Hotmail.
Menurut laporan Hacker News, Iran mulai memblokir akses ke situs itu secara bertahap pada hari Kamis. Langkah ini bertentangan dengan protokol resmi komunikasi Iran.
Laporan itu menyebutkan penyensoran situs dilakukan terkait perayaan ulang tahun Revolusi Islam 1979 dan akan dilakukan selama sebulan mendatang. Hal ini dimaksudkan untuk menekan segala upaya kubu oposisi untuk memperbarui protes terhadap rezim selama perayaan.
Sampai saat ini, rakyat Iran mengakses Internet tidak secara terbuka karena pengawasan yang ketat. Mereka menggunakan program seperti TOR untuk melewati sensor pemerintah. Namun program-program tersebut kini tidak lagi memungkinkan akses ke situs-situs seperti Facebook.
Berita ini muncul setelah laporan yang menyatakan bahwa Iran berusaha untuk memutuskan sambungan dari World Wide Web dan berusaha untuk membangun jaringan nasionalnya sendiri.
Selanjutnya, pemerintah Iran telah mulai memberlakukan UU baru yang memaksa pemilik kafe Internet untuk mengumpulkan informasi mengenai klien mereka. Jika menolak, mereka bisa menghadapi kemungkinan ditutupnya bisnis mereka.
Internet, dan khususnya situs jaringan sosial, memainkan peran utama dalam protes anti-pemerintah tahun 2009. Mereka yang tak puas dengan terpilihnya kembali Presiden Mahmoud Ahmadinejad menjalin kekuatan dan berkomunikasi melalui situs jejaring sosial sebelum turun ke jalan.
TRIP B
Berita terkait
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat
4 Desember 2012
Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.
Baca SelengkapnyaAlasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS
9 November 2012
Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.
Baca SelengkapnyaIran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas
9 November 2012
Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.
Baca SelengkapnyaRusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel
11 Oktober 2012
Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran
10 Oktober 2012
Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya
Baca SelengkapnyaNilai Mata Uang Iran Terjungkal
4 Oktober 2012
Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.
Baca SelengkapnyaKedutaan Prancis di Iran Diserang Massa
3 Oktober 2012
Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".
Baca SelengkapnyaTak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir
3 Oktober 2012
Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad
3 Oktober 2012
Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.
Baca SelengkapnyaPejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail
1 Oktober 2012
Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.