Iran Kembali Perketat Akses Internet  

Reporter

Editor

Senin, 13 Februari 2012 08:26 WIB

Jurnalis Iran mengirimkan tulisan dari kafe Internet di pusat kota Teheran. Negara ini melakukan pengawasan ketat terhadap akses Internet.

TEMPO.CO, Teheran - Pemerintah Iran kembali memperketat akses Internet dalam minggu-minggu ini. Hampir semua situs-situs besar seperti Google dan Facebook tak bisa lagi dibuka. Menurut kantor berita Iran, 30 juta warga Iran tak bisa lagi terhubung dengan akun mereka di Facebook, Gmail, Yahoo, dan Hotmail.

Menurut laporan Hacker News, Iran mulai memblokir akses ke situs itu secara bertahap pada hari Kamis. Langkah ini bertentangan dengan protokol resmi komunikasi Iran.

Laporan itu menyebutkan penyensoran situs dilakukan terkait perayaan ulang tahun Revolusi Islam 1979 dan akan dilakukan selama sebulan mendatang. Hal ini dimaksudkan untuk menekan segala upaya kubu oposisi untuk memperbarui protes terhadap rezim selama perayaan.

Sampai saat ini, rakyat Iran mengakses Internet tidak secara terbuka karena pengawasan yang ketat. Mereka menggunakan program seperti TOR untuk melewati sensor pemerintah. Namun program-program tersebut kini tidak lagi memungkinkan akses ke situs-situs seperti Facebook.

Berita ini muncul setelah laporan yang menyatakan bahwa Iran berusaha untuk memutuskan sambungan dari World Wide Web dan berusaha untuk membangun jaringan nasionalnya sendiri.

Selanjutnya, pemerintah Iran telah mulai memberlakukan UU baru yang memaksa pemilik kafe Internet untuk mengumpulkan informasi mengenai klien mereka. Jika menolak, mereka bisa menghadapi kemungkinan ditutupnya bisnis mereka.

Internet, dan khususnya situs jaringan sosial, memainkan peran utama dalam protes anti-pemerintah tahun 2009. Mereka yang tak puas dengan terpilihnya kembali Presiden Mahmoud Ahmadinejad menjalin kekuatan dan berkomunikasi melalui situs jejaring sosial sebelum turun ke jalan.

TRIP B

Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya