Mossad Dalangi Pembunuhan Ilmuwan Iran

Reporter

Editor

Jumat, 10 Februari 2012 03:26 WIB

Potongan gambar dari situs resmi Mossad.

TEMPO.CO , Washington DC: Dua pejabat senior Amerika Serikat kemarin membenarkan tudingan Iran bahwa badan intelijen Israel, Mossad, terlibat dalam pembunuhan lima ilmuwan nuklir Iran. Namun kedua pejabat tersebut sepakat Amerika tidak terlibat dalam pembunuhan itu. Hanya, pemerintahan Barack Obama mengetahui informasi ini.

Menurut kedua pejabat yang menolak disebutkan namanya itu, Mossad memberi dana dan melatih serta mempersenjatai kelompok Mujahidin Rakyat Iran (MEK) sebagai eksekutor di lapangan. "Tudingan adanya keterlibatan itu benar," kata seorang pejabat tersebut kepada NBC News.

Sebelumnya, tangan kanan pemimpin Iran, Ayatullah Ali Khamenei, Mohammad Javad Larijani, memang menuding kedua pihak berkonspirasi dalam pembantaian itu. "Israel memberi dana mujahidin. Beberapa agen MEK menyediakan informasi sekaligus menjadi eksekutor," ujar Larijani.

MEK adalah kelompok yang dimasukkan dalam kategori teroris oleh Negeri Abang Sam. Kelompok ini dituding membunuh pejabat dan kontraktor Amerika pada era 1970-an. Sebelum memusuhi pemerintah Iran, kelompok ini sempat mendukung akuisisi Kedutaan Amerika di Teheran pada saat revolusi 1979.

Tudingan ini dibantah baik oleh Israel maupun MEK. "Selama tidak ada bukti atas tuduhan itu, Kementerian Luar Negeri tidak akan menanggapi gosip apa pun," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel. Sedangkan MEK menegaskan bahwa tuduhan itu salah alamat.

Sementara itu, mantan Kepala Mossad, Meir Dagan, menilai Israel tidak terancam oleh Iran. Hal senada diucapkan oleh mantan Kepala Mossad lainnya, Efraim Halevy, kepada kantor berita Rusia, RT. Keduanya justru mengkritik pemerintah Israel gegabah dalam menghadapi Iran. "Upaya perdamaian masih mungkin berlangsung," Halevy menegaskan.

MSNBC | AP | RT | SITA PLANASARI A

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya