TEMPO.CO , Buenos Aires: Argentina akan melaporkan Inggris, atas sengketa Kepulauan Falkland, ke Perserikatan Bangsa-Bangsa. Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner kemarin menuding Inggris melakukan kolonialisasi atas pulau yang mereka sebut Malvinas tersebut.
“Saya telah meminta menteri luar negeri memprotes militerisasi Inggris kepada Dewan Keamanan PBB. Aksi militer ini akan mengancam keamanan nasional Argentina. Sebab, Argentina adalah salah satu negara dengan sumber daya alam terkaya di dunia,” kata Kirchner di hadapan veteran perang Malvinas, Selasa lalu.
Kemarahan Argentina memuncak setelah akhir pekan lalu Inggris mengirim kapal perang HMS Dauntless ke wilayah sengketa itu. Bersama kapal tersebut, turut hadir putra mahkota Inggris, Pangeran William. Ia bekerja sebagai pilot helikopter pencari dan penyelamat.
Meski Inggris menjelaskan kedatangan kapal itu hanyalah urusan rutin, insiden ini meningkatkan ketegangan menjelang 30 tahun Perang Malivinas. “Bagaimana mungkin Inggris mengatakan ini hanyalah urusan rutin. Mereka mengirim kapal perang dan putra mahkota, yang saya lebih senang melihatnya dalam pakaian sipil ketimbang seragam militer,” Kirchner menegaskan.
Buenos Aires juga mengkritik laporan bahwa Inggris telah memindahkan kapal selam dengan senjata nuklir ke kawasan tersebut. Namun hingga kini pejabat Inggris tidak melakukan konfirmasi atas artikel yang ditulis harian Daily Mail tersebut.
Menanggapi kemarahan Argentina, juru bicara kantor Perdana Menteri Inggris mengatakan tidak ada aksi militer di Laut Atlantik Selatan. “Warga Falkland memilih secara sukarela menjadi warga Inggris. Tidak ada kesepakatan dengan Argentina tentang kedaulatan pulau itu tanpa persetujuan warga,” ujarnya.
Pekan lalu, Duta Besar Inggris untuk PBB, Mark Lyall Grant, menulis surat keluhan terhadap Argentina ke badan dunia itu. Grant mengatakan Argentina tidak memiliki komitmen untuk melakukan kerja sama secara damai. Salah satunya adalah dukungan negeri jiran Brasil, Uruguay, dan Cili, yang melarang penerbangan apa pun ke Falkland dari bandara mereka.
BBC | THE GUARDIAN | NEW YORK TIMES | SITA PLANASARI A
Berita terkait
Antar Spanyol Cukur Argentina 6-1, Isco Bicara Soal Real Madrid
28 Maret 2018
Isco memborong tiga gol saat Timnas Spanyol mencukur Argentina 6-1 dalam laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2018.
Baca SelengkapnyaKasus Penculikan, Momen Sedih Saat Alum Berpisah dengan Jorge
8 Februari 2018
Ada kisah mengharukan setelah kasus penculikan bocah Argentina Alum Lagone Avalus, 7 tahun, terungkap.
Baca SelengkapnyaBerakhirnya Kisah Penculikan Bocah Argentina di Toraja Utara
7 Februari 2018
Kasus penculikan seorang bocah Argentina bernama Alun berakhir di Toraja. Polisi mengisahkan kronologi penangkapan ayah yang menculik anaknya itu.
Baca SelengkapnyaHeboh, Anak Kambing Berwajah Iblis Lahir di Argentina
22 Juli 2017
Masyarakat Argentina dihebohkan dengan kemunculan seekor anak kambing dengan wujud aneh yang dianggap menyerupai iblis.
Baca SelengkapnyaMelawan Macri, Bekas Presiden Argentina Dirikan Partai Baru
21 Juni 2017
Cristina Fernandez de Kirchner adalah Presiden Argentina ke-55 dari 2007 hingga 2015.
Baca SelengkapnyaWow! Wanita Seberat 120 Kg Menangi Kontes Kecantikan
13 Desember 2016
Seorang wanita yang mengalami masalah berat badan menciptakan sejarah ketika memenangkan kontes kecantikan di barat Provinsi Mendoza, Argentina.
Baca SelengkapnyaKisah Guru Pertama Penyandang Sindroma Down di Amerika Latin
30 Oktober 2016
Noelia Garella membuktikan bahwa penyandang sindroma down pun bisa meraih cita-cita.
Baca Selengkapnya28 Pendukung Rezim Diktator Argentina Dibui Seumur Hidup
26 Agustus 2016
Para terdakwa terbukti menyiksa dan membantai rival politik selama rezim militer pada 1976 sampai 1983 di sebuah pusat tahanan.
Baca SelengkapnyaBujuk Messi, Pelatih Baru Argentina Terbang ke Barcelona
10 Agustus 2016
Upaya membujuk Messi agar tak pensiun dari timnas Argentina belum usai. Pelatih baru Tim Tango rela terbang ke Barcelona demi berbicara dengannya.
Baca SelengkapnyaPaus Tolak Donasi 16,666 Juta Peso karena Ada Angka Iblis 666
15 Juni 2016
Sumbangan tersebut diberikan Presiden Argentina yang tak disukai Paus Fransiskus.
Baca Selengkapnya