Menteri Luar Negeri Rusia Temui Assad

Reporter

Editor

Selasa, 7 Februari 2012 17:30 WIB

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, kanan, menyambut Menteri Luar Negeri Bahrain Sheik Khalid bin Ahmed Al Khalifain, kiri, dalam pertemuan mereka di Moskow, Rusia, Senin (6/2). AP/Mikhail Metzel

TEMPO.CO , Damaskus -- Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov berada di Suriah untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Bashar al-Assad membahas penurunan tensi kekerasan. Kunjungan ini dilakukan setelah Rusia dan Cina mengunakan hak veto dalam resolusi PBB terhadap Suriah.

Lavrov disambut massa pro-Assad saat tiba di Damaskus. Ribuan pendukung Presiden Assad berjajar di jalan-jalan di Damaskus dan melambaikan bendera ketika iring-iringan mobil Lavrov melewati kota.

Sehari sebelumnya serangan di Kota Horm telah menewaskan 95 orang. Korban pertempuran tentara Suriah dan para pemberontak korban mencapai 7.000 orang sejak Maret tahun lalu.


Cina berharap kunjungan delegasi Rusia bisa menekan kekerasan yang terjadi di Suriah dan ada jalan keluar yang lebih baik. "Kami berharap mediasi yang dilakukan Rusia dapat berjalan dengan baik dan menjadi jalan terbaik," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Liu Weimin.

Atas veto yang dilakukan Rusia dan Cina, mereka mendapat tekanan dari sejumlah negara Barat dan sekutunya. Cina sempat membantah veto yang dilakukan bukan karena kepentingan ekonomi, tapi mencari cara yang lebih baik.

BBC, ASIAONE, EKO ARI

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya