Puerto Rico Akan Ekspor Daging Iguana  

Reporter

Editor

Selasa, 7 Februari 2012 10:03 WIB

Iguana. AP/Frank Franklin II

TEMPO.CO, San Juan - Dirongrong oleh populasi iguana yang begitu besar, Puerto Rico memutuskan untuk mengambil tindakan "kejam" tapi menguntungkan terhadap hewan-hewan itu. Pemerintah wilayah persemakmuran itu tengah menggodok proyek pemusnahan iguana dengan cara mengekspor daging reptil tersebut. Di pasaran, daging iguana laku US$ 6 per pound atau sekitar US$ 13 per kilogram.

"Itu jauh lebih mahal dari daging ayam," kata Daniel Galan Kercado, Sekretaris Departemen Sumber Daya Alam Puerto Rico, sebagaimana dikutip Associated Press, Senin, 6 Januari 2012. "Binatang ini memiliki potensi ekonomi yang besar."

Bertahun-tahun sudah iguana menjadi gangguan yang berakibat mahal bagi daerah persemakmuran yang masuk wilayah Amerika Serikat itu. Setiap tahun, pemerintah mengeluarkan ratusan ribu dolar untuk mengatasi gangguan dari reptil yang suka berjemur di landasan pacu lapangan terbang San Juan dan mengganggu penerbangan ini.

Iguana juga sering menyebabkan gangguan suplai listrik karena suka bersarang dekat pembangkit listrik, mengganggu lalu lintas, atau melahap tanaman. Mereka bahkan menggoyahkan fondasi bangunan lantaran membuat gorong-gorong pada tanah di bawahnya.

Menurut Galan, sudah banyak perusahaan yang menawarkan jasa untuk mengatasi gangguan iguana, tapi dia lebih suka dengan ide menjadikan daging hewan itu komoditas ekspor.

Ide Galan untuk melatih pekerja sukarela yang akan menangkap iguana, membawanya ke tempat pemotongan, dan menyiapkan dagingnya untuk diekspor, telah disetujui oleh Departemen Kesehatan. Diperkirakan, Mei nanti seluruh detail proyek ini sudah selesai disusun dan siap dipresentasikan kepada semua lembaga pemerintah untuk mendapatkan persetujuan akhir.

Galan menegaskan, iguana bukanlah binatang asli Puerto Rico. Mereka baru mulai menjadi penghuni liar di pulau itu pada 1970-an karena dilepas oleh pemiliknya.

Seorang ilmuwan yang menjalankan program konservasi di Puerto Rico, Javier Laureano, memperkirakan populasi iguana di sana sekitar 4 juta--sedikit lebih banyak dari jumlah penduduk di wilayah itu. "Perlu ada upaya serius untuk mengurangi populasi hewan ini," kata dia.

NBC MIAMI | PHILIPUS PARERA






Advertising
Advertising













Berita terkait

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

20 Juni 2021

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.

Baca Selengkapnya

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

16 Februari 2021

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

19 Juni 2018

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.

Baca Selengkapnya

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

19 Juni 2018

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang bus Transjakarta rute Kebun Binatang Ragunan mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

19 Juni 2018

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

Disebut minim tempat sampah, begini tanggapan pengelola Kebun Binatang Ragunan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

18 Juni 2018

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan 95 persen satwa koleksi dipamerkan selama Libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

1 Desember 2017

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga tidak menargetkan jumlah kunjungan selama cuaca buruk, tapi tetap siap menerima pengunjung.

Baca Selengkapnya

Pencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh

20 November 2017

Pencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh

Mengaku telah melakukan hal bodoh yang berakibat fatal pada satwa, pelaku pencekokan miras ke satwa TSI di Cisarua, Bogor, menyesal.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular  

10 September 2017

Pengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular  

Taman Safari Indonesia memamerkan koleksinya, berupa ular dan burung kakaktua.

Baca Selengkapnya

Siamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif

4 Juli 2017

Siamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif

Tim BKSDA yang mengunjungi Kebon Rodjo juga menilai kondisi kandang satwa memenuhi standar.

Baca Selengkapnya