Gigolo Ini Mengaku Kerap 'Dipakai' Pangeran Edward
Selasa, 31 Januari 2012 04:15 WIB
TEMPO.CO , Los Angeles - Seorang mantan Marinir mengaku saat muda kerap disewa oleh beberapa nama besar orang-orang penting dan tokoh Hollywood pada tahun 1940. Ia juga mengklaim pernah melakukan hubungan intim seranjang bertiga dengan Pangeran Edward yang bergelar Duke of Windsor dan istrinya, Wallis Simpson.
Scotty Bowers, sekarang 88 tahun, membeberkan kisahnya dalam buku terbarunya, 'Full Service: Adventures Saya Di Hollywood Dan Kehidupan Seks Secret Of The Stars'. Selain Pangeran Edward, pesohor yang jadi pelanggannya adalah aktor Cary Grant, George Cukor, dan Rock Hudson.
Dalam buku setebal 286 halaman ini menceritakan bagaimana sepak terjangnya menjadi gigolo papan atas di masanya. Selain melayani pelanggan pria, dia juga menjual jasa pada para aktris,antara lain Rita Hayworth dan Katherine Hepburn. Pada New York Times, ia mengaku sudah meniduri 150 pesohor wanita yang berbeda.
Khusus hubungannya dengan calon raja Inggris yang menolak tahta demi janda Wallis Simpson, ia menuliskan dengan catatan khusus. Sebelumnya, dia selalu bungkam saat ditanya siapa kliennya di masa lalu.
"Aku tetap diam selama ini karena aku tidak ingin menyakiti orang-orang ini," kata Bowers pada New York Times dalam sebuah wawancara. Ia menambahkan, publikasi yang dilakukannya bukan demi uang.
Kini, katanya, setelah para pelanggannya meninggal, dia tak punya alasan lagi untuk membuat mereka merasa sakit. "Ini hanyalah tentang mereka yang menyukai seks dan bagaimana mereka melakukannya. Siapa peduli?" ujarnya.
Bowers, yang sekarang tinggal di Hollywood Hills dengan istrinya Lois, 27 tahun, mengatakan kariernya sebagai gigolo dimulai pada tahun 1946. Saat itu, usianya baru 23 tahun.
Saat itu, ia baru keluar dari Marinir setelah Perang Dunia II dan mendapat pekerjaan di sebuah pompa bensin di dekat Paramount Pictures. Dia sedang bekerja ketika suatu hari aktor Walter Pidgeon meminta 'jasa'-nya dengan imbalan USD $ 20.
Sejak itu, reputasinya sebagai gigolo tersebar dari mulut ke mulut. Bahkan, ia sempat merekrut beberapa temannya selama jadi anggota marinir untuk terjun ke 'bisnis' pemuas syahwat itu. Ia berhenti dari pekerjaannya pada tahun 1950.
Dalam bukunya, Bowers menulis bahwa, selain melayani klien gay, ia juga menjadi 'mak comblang' bagi sejumlah aktris, antara lain Desi Arnaz. Namun Bowers mengaku ia tidak pernah menerima pembayaran untuk itu. "Aku bukan seorang germo," katanya.
Buku Bowers diterbitkan oleh Grove Press dan akan mulai diedarkan pada 14 Februari. penulis biografinya itu adalah Lionel Friedberg, seorang produser pemenang penghargaan film dokumenter.
TRIP B
Berita Terpopuler Lainnya:
Seorang Blogger Iran Dihukum Mati
Yel Anwar Ibrahim Kutip Lagu Madu dan Racun
Bawa Turis Lihat Suku Terasing, Agen Diadili
Butuh 10 Bulan Mengangkat Bangkai Kapal Costa
Steve Jobs Simpan Surat Bill Gates di Ranjangnya
Benny K Harman: Ada Rayap di Tubuh Partai Demokrat
Tak Ada Sedu-Sedan bagi Miranda