TEMPO.CO, Palembang - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan negara-negara Islam untuk senantiasa bersiap diri untuk menghadapi bermacam perubahan dunia internasional. Menurut Presiden Yudhoyono, bila terlambat merespon setiap perkembangan, maka dipastikan negara-negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) akan semakin tertinggal.
Hal ini disampaikan Yudhoyono di hadapan peserta konferensi parlemen negara-negara Islam di Hotel Aryaduta, Palembang, Senin, 30 Januari 2012. Presiden menawarkan dua konsep guna mengikuti setiap perkembangan dunia global, "Ada dua dua pilihan bagi dalam merespon perubahan itu, tutup mata atau mengantisipasinya."
Dalam pidatonya pada pembukaan konferensei parlemen negara-negara Islam ke-7 di Palembang, SBY mengajak kalangan negara-negara Islam untuk mampu memberikan respons terhadap perubahan peta politik internasional sehingga mampu bertahan di tengah permasalahan global yang semakin kompleks.
Presiden SBY mengatakan, bila dalam menyikapi perubahan itu tidak disertai dengan langkah yang maksimal, maka akan terjadi goncangan yang besar. "Bila kita tidak bisa antisipasi perubahan dan perubahan tidak disertai reformasi besar, maka akan diikuti turbulansi," kata SBY.
Sejumlah masalah yang mempengaruhi perubahan secara internasional, kata SBY, termasuk di antaranya perubahan politik yang terjadi di kawasan Afrika Utara dan juga krisis ekonomi global yang saat ini masih berlangsung.
Presiden mengharapkan hasil yang dicapai oleh para anggota parlemen dari negara-negara anggota organisasi negara Islam tidak hanya memberikan kontribusi pada masing-masing negara, namun juga dapat memberikan kontribusi pada kemajuan dunia Islam.
Presiden SBY menambahkan, nilai-nilai Islam dapat dijadikan solusi dalam mengatasi permasalahan sehingga mendapatkan penyelesaian yang baik bagi semua pihak. "Kita harus proyeksikan ajaran Islam dalam bentuk terbaiknya. Tetapi pesan ini hanya efekif bila kita sebagai Muslim menjalankan nilai Islam sebagai peradaban paling maju di abad ke-13," katanya.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita terkait
Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya
31 hari lalu
WWDC 2024 akan diadakan secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaLindungi Israel, AS Halangi Swiss Agar Tidak Menggelar Konferensi Konvensi Jenewa
21 Desember 2023
Pemerintahan Biden berencana mendesak Swiss agar menolak permintaan Palestina untuk mengadakan konferensi mengenai pelanggaran Konvensi Jenewa
Baca SelengkapnyaKonferensi Internasional di Universitas Jember Bahas Isu Global Kesehatan Terkini
4 November 2023
Rektor Universitas Jember Iwan Taruna mengingatkan kepada peserta konferensi ihwal pentingnya kerja sama mengatasi berbagai permasalahan kesehatan.
Baca SelengkapnyaUOB Gateway to ASEAN Conference 2023 Digelar Rabu Besok, 70 Perusahaan Asing Bakal Hadir
9 Oktober 2023
UOB akan menggelar UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 pada hari Rabu mendatang di Jakarta. Akan ada 70 perusahaan asing menghadiri konferensi itu.
Baca SelengkapnyaBulan Depan AIS Forum 2023 Digelar, Luhut Akan Pamer Cerita Sukses Indonesia
25 September 2023
Luhut Binsar Padjaitan menjelaskan latar belakang Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Arcipelagic and Island States (KTT AIS) atau AIS Forum 2023.
Baca SelengkapnyaFasilkom UI Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional AI se-Asia Pasifik 2023
9 Juni 2023
Fasilkom UI siap menjadi tuan rumah dalam kegiatan "The Pacific Rim International Conference on Artificial Intelligence" 2023.
Baca SelengkapnyaMahasiswa FKUI Juara International East Asian Medical Students' Conference 2023 di Nepal
16 Februari 2023
Juara diraih FKUI karena meneliti bagaimana Cold Water Immersion atau cryotherapy bermanfaat sebagai pertolongan pertama bagi penderita hipertemia.
Baca SelengkapnyaAinaa, Mahasiswa Unpad Raih Best Speaker pada Konferensi Internasional di Turki
12 Desember 2022
Mahasiwa Unpad itu meraih prestasi sebagai penyaji terbaik atau "Best Speaker" pada Kegiatan international Conference Universal Islamic Event.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Hadiri Konferensi Kerukunan Beragama di India
26 November 2022
Mahfud MD bersama sejumlah ulama berpengaruh di Indonesia akan menghadiri konferensi mengenai kerukunan antaragama di India.
Baca SelengkapnyaBacakan Deklarasi Bandung, Bamsoet Gelorakan Pidato Bung Karno
26 Oktober 2022
Sebanyak 15 negara dan perwakilan organisasi Islam dunia melahirkan kesepakatan yang tertuang dalam tujuh poin Deklarasi Bandung.
Baca Selengkapnya