Perang Peretas Turut Panaskan Hubungan Arab-Israel

Reporter

Editor

Selasa, 17 Januari 2012 03:48 WIB

Anonymous.

TEMPO.CO , Jakarta:Panasnya hubungan politik antara Israel dan Iran ternyata terbawa di dunia maya. Para peretas yang menklaim diri sebagai pro Israel maupun pro Arab saling meretas situs-situs tertentu di kedua negara.

Peretasan terakhir mengarah ke situs maskapai penerbangan Israel, El Al dan Bursa Efek Tel Aviv. Pelaku yang dituduhkan oleh pihak Israel adalah peretas pro-Saudi. Meski demikian peretasan ini tak mempengaruhi busnis maupun penerbangan Israel.

Saat mengakses situs penerbangan Israel www.tase.co.il/TASEEng, responnya berisi "Please try again later. The site is too busy right now." Peretas diduga menyerang menggunakan DDOS, dimana akses ke El Al telah dipindah.

Ini merupakan kelanjutan dari perang cyber peretas dari kedua negara, setelah sebelumnya peretasan juga dilakukan terhadap nasabah bank. Surat kabar Jerusalem Post menuliskan, peretas Saudi OxOmar menghubunginya langsung, memperingatkan serangan yang tertunda. Dia menambahkan bawa dia telah bergabung dengan sebuah tim peretas "Nightmare", dimana Ynet mengidentitaskan sebagai peretas pro-Palestina.

Atas serangan yang spesifik mengarah dilakukan OxOmar, EI AI mengatakan bahwa "perang Cyber telah mengancam Negara Israel selama dua pekan. El Al telah mengetahui langsung aktivitas itu berasal dari peretas Saudi", dan mereka sedang bekerja mengamankan lamannya.

Ynet menambahkan bahwa peretas pro Israel, yang menyebut dirinya sebagai Hannibal, juga mengancam akun Facebook warga Arab dan telah membuka secara detail log-in dari 20 ribu penggunanya. Dalam postingannya terbaca:

"I have 30 Million Emails&Passwords of Arabs.
(Every day i will post 2000-100.000 depends on my mood)
Enjoy it And Share"

Dia melanjutkan dengan membuat klaim:

"In Addition, I have 10 million bank accounts of the countries of Iran and Saudi Arab. If Iran continues to threaten Israel and already this week I will publish the private bank accounts and thus make them billion of dollars in damages estimated."

Peretas yang menamakan diri sebagai Yoni dan menyebut dirinya sebagai pemipin kelompok peretas Irael menuliskan kepada Ynet bahwa "we do not operates against the group's principles, regardless of religion, creed or garden, will be harmed."

Serangan dari peretas yang melawannya pun tak menunjukkan tanda-tanda menurun. Bahkan Ynet menuduh Hamas telah meminta peretasnya untuk mentarget Israel, yang jelas memperuncing perselisihan antar-peretas. Wakil Menteri Luar Negeri Israel telah menyebut serangan itu sebagai aksi terorisme, menambahkan bahwa setiap serangan cyber mengarah ke negaranya sebagai deklarasi perang.

Pada 2 Januari lalu, harian Israel Haaretz melaporkan bahwa peretas, yang bekerja sama dengan Anonymous telah mengklaim berada di belakang serangan berupa pengungkapan informasi lebih dari 400 ribu pemegang kartu kredit di Israel. Berdasarkan Ynet News, situasi dibawah kendali dan bank Israel telah menyelesaikan persoalan itu.

HUFFINGTON POST | YNET | NEXTTAB | WANTO

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

21 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

22 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

23 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

26 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

28 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

29 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

30 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

30 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

33 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

34 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya