Kandidat Republik Saling Serang di New Hampshire

Reporter

Editor

Rabu, 11 Januari 2012 03:04 WIB

Mitt Romney. (edsopinion)

TEMPO.CO, WASHINGTON:--Persaingan sengit dengan komentar yang saling menjatuhkan terjadi dipanggung debat terbuka calon kandidat presiden dari Partai Republik di New Hampshire. Kandidat unggulan Mitt Romney yang sebelumnya merebut pemilihan di negara bagian yang dinilai bergengsi, Iowa, jadi target berondongan kritik para rival politiknya.

Para rival menuding pimpinan perusahaan investasi Bain Capital sebagai predator korporat. "Dia seperti menjarah perusahaan, membuat orang menjadi pengangguran dan keluar dengan mengambil jutaan dolar," kata Newt Gingrich seperti yang dikutip BBC, Selasa 10 Januari 2012.



Seolah tak mau kalah, Romney pun menjawab semua kritikan dengan diplomatis. Ia mengaku bangga dengan prestasi yang telah diraihnya, termasuk dalam hal pekerjaan. "Sebenarnya politik bukan akhir karier saya. Semangat saya hanya untuk keluarga,agama,dan negara," ujarnya.

Jika Romney menang besar di pemilu pendahuluan New Hampshire, ia dipastikan masuk bursa calon presiden dari Republik untuk pemilihan presiden 2012. Sejumlah pengamat politik di Amerika yakin, politikus berusia 64 tahun itu kandidat Republik paling tangguh. Sejauh ini, Romney tercatat sebagai kandidat paling siap secara finansial.

"Dia kandidat paling siap," demikian Direktur Pusat Kajian Politik Universitas Suffolk, David Paleologos. Pasalnya, Romney juga berhasil melampaui badai kritik yang ditujukan kepadanya di New Hampshire.

Warga New Hampshire akan memilih diantara enam kandidat calon presiden partai Republik hari ini. Selain Romney dan Gringrich, ada Mantan gubernur Utah Jon Huntsma, Kemudian mantan senator Pennsylvania, Rick Santorum, Ron Paul dan Rick Perry.

BBC | Huffington Post | Reuters | Sandy Indra Pratama

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya