Ahmadinejad dan Chavez Mengejek Amerika

Reporter

Editor

Selasa, 10 Januari 2012 09:59 WIB

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad (kiri) dan Presiden Venezuela Hugo Chavez di Caracas, Venezuela, (10/1) REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

TEMPO.CO, Caracas - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dan Presiden Venezuela Hugo Chavez saling melontarkan pujian dalam pertemuan di Caracas, Venezuela, pada Senin, 9 Januari 2012. Mereka lalu mengejek penolakan Amerika Serikat dan bercanda tentang kepemilikan bom atom di pengasingan mereka.

Meski secara geografis kedua negara itu berjauhan letaknya, hubungan Iran dan Venezuela, yang sama-sama tergabung dalam Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), kian dekat dalam beberapa tahun terakhir.

“Salah satu target yang sedang diincar imperialisme Amerika adalah Iran, itulah kenapa kami menunjukkan solidaritas kami,” kata Chavez dalam jumpa pers bersama Ahmadinejad. “Ketika kami bertemu, setan-setan menjadi gila,” ujarnya, mengejek peringatan Amerika agar negara-negara Amerika Latin tidak membantu Iran.

Namun kedua negara ini secara diam-diam menandatangani perjanjian kerja sama. Chaves memberikan sinyal Venezuela akan mencari cara untuk meringankan sanksi yang diterima Iran atas program nuklirnya dengan menyediakan bahan bakar atau uang tunai. Perjanjian kerja sama antara kedua negara meliputi bidang ekonomi dan nanoteknologi.

Namun mereka menolak menjawab isu-isu sensitif, termasuk ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz, jalur pelayaran penting perdagangan minyak dunia.

Ahmadinejad berada di Venezuela untuk mengawali kunjungan di Amerika Latin guna mencari dukungan menyusul bertambahnya sanksi ekonomi dari negara-negara Barat. “Kegilaan imperialis telah lepas kendali dalam cara yang sudah lama tidak tampak,” ujar Chavez dalam upacara penyambutan di Istana Kepresidenan.

Dalam pertemuan itu, keduanya tampak mesra, saling peluk dan pandang, berpegangan tangan, dan saling melempar pujian. “Presiden Chavez adalah pemenang dalam perang melawan imperialisme,” kata Ahmadinejad memuji tuan rumah.

REUTERS | SAPTO YUNUS



Berita terkait

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

25 April 2017

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

20 April 2017

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

25 Maret 2017

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.

Baca Selengkapnya