Australia Minta Jepang Bebaskan Aktivis Paus  

Reporter

Editor

Senin, 9 Januari 2012 10:29 WIB

Ikan Paus. AP/Christiann Davis

TEMPO.CO, Canberra - Australia, Senin, 9 Januari 2012 meminta Jepang membebaskan tiga aktivis paus yang ditahan di kapal penangkap paus milik Negara Matahari Terbit itu.

Tiga pria Australia itu memasuki kapal penangkap paus, Shonan Maru 2, yang melakukan perburuan paus secara ilegal di pantai perairan sebelah barat negara bagian Australia, Ahad, 8 Januari 2012.

Menurut Jaksa Agung Australia Nicola Roxon, Senin, 9 Januari 2012, mereka tidak bisa diadili dengan hukum Jepang sebab kapal tersebut berada di perairan internasional.

Namun, kehadiran kapal perang Jepang yang mengawal kapal pemburu paus di perairan internasional dapat meningkatkan ketegangan dan menimbulkan hubungan yang sangat buruk dengan kelompok-kelompok antipaus.

"Kami jelas mengatakan bahwa kehadiran kapal ini tidak bisa diterima di zona ekonomi ekslusif," kata Roxon kepada televisi Australia.

Ketiga aktivis yang ditahan tersebut berasal dari Australian Group Forest Rescue dan mencoba menghadap kapal pemburu paus milik Jepang yang berlayar menuju Lautan Selatan. Mereka adalah Simon Peterffy, 44 tahun; Geoffrey Tuxworth, 47 tahun; dan Glen Pendlebury, 27 tahun.

Forest Rescue merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang lingkungan hidup, khususnya bergerak ke aksi-aksi langsung, terutama untuk melindungi kayu-kayu hutan.

Roxon mengatakan, ketiganya bisa dibawa ke Jepang untuk diadili dengan tuduhan berada dalam kapal di luar batas zona ekonomi eksklusif Australia. Namun, dia berharap ini tidak akan terjadi dan dia bersedia berunding dengan Jepang. Sebagaimana diketahui, Australia merupakan rekan perdagangan terbesar nomor dua. "Kami berharap dengan sangat agar ketiga orang itu segera dilepaskan."

REUTERS | CHOIRUL

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya