Tanah Longsor Tewaskan 25 Orang di Filipina

Reporter

Editor

Jumat, 6 Januari 2012 04:01 WIB

Pencarian korban tanah longsor di Pantukan, Filipina. REUTERS/Philippine Army

TEMPO.CO , MANILA:- Tanah longsor di kawasan pertambangan Compostela Valley, Pulau Mindanao, Filipina, Kamis 5 Januari 2012 menewaskan sedikitnya 25 orang dan menyebabkan lebih dari 150 orang hilang.

Lokasi tanah longsor berada di Desa Panaganason, Kota Pantukan. Kawasan dataran tinggi ini memiliki kandungan emas yang paling besar di Filipina.

Pejabat pemerintah mengatakan, telah terjadi retakan pada pegunungan di kawasan itu akibat tanah longsor yang terjadi sebelumnya, dan hujan yang mengguyur tempat itu pekan lalu.

Tanah longsor menimpa rumah penduduk dan mengubur orang-orang yang tengah berada di dalam rumah. “Tidak ada hujan, namun kami terbangun oleh bebatuan yang jatuh menimpa atap rumah kami,” kata Saul Pinggoy, petambang berskala kecil, kepada radio dzMM.

Saat itu, kata Pinggoy, keadaan gelap gulita dan dia memutuskan mencari tempat yang lebih aman. Beberapa jam kemudian, ia menyaksikan berton-ton tanah mengubur lusinan rumah penduduk.

Pinggoy mengaku telah diperingatkan oleh pemerintah untuk pindah ke tempat yang lebih aman. Namun banyak orang tidak mempedulikan peringatan itu dan melanjutkan operasi penambangan yang biasanya ilegal.

Direktur Eksekutif Dewan Manajemen Pengurangan Risiko Bencana Nasional, Benito Ramos, mengatakan petugas penyelamat mencari orang-orang yang hilang. “Petugas kami menemukan 15 orang yang hidup,” kata Ramos.

Bencana tanah longsor di kawasan ini merupakan yang kedua kalinya dalam satu tahun ini. Tanah longsor pertama terjadi pada April 2010, yang menewaskan sedikitnya 20 orang. Ketika itu sebuah bukit runtuh menimpa sejumlah rumah penduduk.


PHILLIPINE STAR | REUTERS | MARIA RITA

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya