Gudang Mesiu Myanmar Meledak, 17 Orang Tewas  

Reporter

Editor

Jumat, 30 Desember 2011 04:03 WIB

AP/Khin Maung Win

TEMPO.CO:-- Gudang mesiu milik pemerintah Myanmar dinihari meledak dan menewaskan sedikitnya 17 orang dan melukai sekitar 100 orang. Polisi belum dapat memastikan penyebab ledakan yang meluluhlantakkan kawasan gudang di Kota Mingalar Taung Nyunt di timur Rangoon, ibu kota Myanmar, itu. Kota ini merupakan pusat bisnis.

"Api pertama terjadi di gudang tempat penyimpanan mesiu. Lalu menyebabkan ledakan dan api menjalar. Tapi saya tidak berpikir kejadian ini terkait dengan sabotase," kata seorang petugas yang menolak menyebutkan identitasnya.

Korban tewas, ujar seorang polisi, terdiri atas 12 pria dan 5 perempuan. Tiga petugas kebakaran termasuk dalam jumlah korban yang tewas. Diperkirakan masih ada lagi korban jiwa, tapi petugas masih menyusuri lokasi ledakan yang luluh lantak.

Ledakan yang terjadi beberapa kali juga merusak dan merobohkan sedikitnya 100 bangunan, termasuk sejumlah rumah penduduk dan bangunan komersial. Bahkan di pusat lokasi ledakan terbentuk kawah berukuran 6 x 4,5 meter.

Ko Tin Than, 33 tahun, pengemudi taksi yang melintas di dekat gudang penyimpanan mesiu saat ledakan terjadi, menuturkan, kawasan tersebut dipenuhi debu. "Seperti letusan gunung yang Anda lihat di film-film. Dua atau tiga orang yang berada sekitar 100 kaki dari lokasi gudang tewas akibat terjangan puing-puing," ujarnya.

Seorang pensiunan pegawai pemerintah menjelaskan, gudang tersebut milik pemerintah dan beberapa di antaranya disewakan ke perusahan Myanmar Economic Holding Limited yang dipayungi Kementerian Pertahanan. "Saya pikir bubuk mesiu itu untuk tujuan pertambangan, bukan untuk pembuatan senjata," katanya.

Than Soe, penduduk di kawasan Yuzana Mingalar Housing, yang jaraknya sekitar satu mil dari lokasi ledakan, mengaku kaget karena bangunan rumah terasa berguncang dan foto yang tergantung di dinding terjatuh. "Seperti suara berisik keras yang awalnya kami pikir seperti benda angkasa luar jatuh ke bumi," ujarnya.

Seorang saksi menjelaskan, batu-batu dan puing-puing bangunan berhamburan hingga radius 400-500 yard. "Saya melihat banyak orang berhamburan lari dengan berlumuran darah," ujar saksi lainnya.

REUTERS | IRRAWADDY | MIZZIMA | MARIA RITA

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya