TEMPO.CO , Teheran -- Angkatan Laut Amerika Serikat akan siap menghadapi Iran jika memaksakan menutup jalur Selat Hormuz yang penting bagi pengiriman minyak sejumlah negara teluk. "Jika ada yang mengganggu jalur bebas internasional dan merugikan, maka mereka tidak bisa ditoleransi," kata juru bicara armada kelima Angkatan Laut Amerika yang berbasis di Bahrain.
Ancaman Iran itu sebagai respon atas pemberlakuan embargo negara barat atas ekspor minyak yang kembali ditingkatkan. Wakil Presiden Iran Muhammed Reza Rahimi mengatakan,"Jika sanksi itu diberlakukan untuk Iran, maka tak ada lagi setetes minyak melewati Hormuz. Kami memberikan pelajaran kepada mereka," ujarnya.
Tentara Iran pun tak takut gertakan Amerika. Komandan Angkatan Laut Iran, Admiral Habibollah Sayari, mengatakan tetap akan menutup jalur itu dan menghentikan pengiriman minyak. "Itu sangat mudah seperti minum segelas air," katanya.
Saat ini, armada Iran terus melakukan latihan tempur selama 10 hari di wilayah perairan internasional itu dengan melibatkan kapal, helikopter, dan kapal selam. Latihan ini persiapan Iran untuk segera menutup jalur 34 mil yang menghubungkan Teluk Persia dan Laut Arab. Tak kurang 15 juta barel minyak lalu lalang di perairan itu. Pada armada kelima Amerika ini, lebih dari 20 kapal perang, kapal induk, dan pesawat yang mengangkut pasukan.
Peningkatan sanksi yang lebih tegas diberlakukan setelah Iran menembak jatuh pesawat tak berawak Amerika. Selain itu, pengunjuk rasa menyerbu kedutaan besar Inggris di Teheran pada 30 November 2011. Kerajaan Inggris pun mengusir diplomat Iran dari London.
THE TELEGRAPH | EKO ARI
Berita terkait
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat
4 Desember 2012
Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.
Baca SelengkapnyaAlasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS
9 November 2012
Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.
Baca SelengkapnyaIran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas
9 November 2012
Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.
Baca SelengkapnyaRusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel
11 Oktober 2012
Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran
10 Oktober 2012
Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya
Baca SelengkapnyaNilai Mata Uang Iran Terjungkal
4 Oktober 2012
Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.
Baca SelengkapnyaKedutaan Prancis di Iran Diserang Massa
3 Oktober 2012
Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".
Baca SelengkapnyaTak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir
3 Oktober 2012
Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad
3 Oktober 2012
Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.
Baca SelengkapnyaPejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail
1 Oktober 2012
Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.