TEMPO.CO, Seoul -- Pemerintah Korea Utara (Korut) bakal mengerahkan pelayat dalam jumlah besar untuk menghadiri pemakaman pimpinan besar mereka, Kim Jong-il, Rabu pekan ini. Selain untuk penghormatan kepada mendiang pemimpin besar Korut, pengerahan massa juga bertujuan untuk memperlihatkan kekuatan rakyatnya sepeninggal Kim.
Pengerahan massa besar-besaran juga pernah dilakukan pada tahun 1994 di Pyongyang saat pemimpin besar Korea kala itu, Kim il-Sung, meninggal dunia. "Pawai besar rakyat memperlihatkan loyalitas pada dinasti pemimpin," ujar Yang Moo-Jin, pengamat Korea Utara dan Seoul University.
Namun ada prediksi yang berbeda kali ini. Kedatangan para pelayat tidak akan setulus saat Kim Il-Sung wafat. Terdapat motif lain yang tertangkap dalam pemakaman Kim Jong-il. "Kali ini ada motivasi politik yang kental," ujar Yang Moo-Jin.
Pemerintahan Komunis Korea Utara sudah mendeklarasikan anak bungsu Kim, Kim Jong-Un, sebagai pewaris tahta sepeninggal ayahnya yang mangkat pada usia 69 tahun pada 17 Desember lalu. Namun, hingga saat ini, pengaruh Jong-Un belum sebesar ayahnya.
"Pemakaman menjadi salah satu cara memperkenalkan Jong-Un," ujar para peneliti dari The Pacific Forum.
Diprediksikan pada hari pemakaman, dua juta orang akan menunggu arak-arakan jenazah Kim Jong-il di pinggir jalan.
SANDY INDRA PRATAMA | ASIAONE
Berita terkait
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah
19 hari lalu
Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang
26 hari lalu
Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Berulang Tahun ke-40, Ajak Putrinya ke Peternakan Ayam
8 Januari 2024
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diyakini berulang tahun ke-40 pada Senin 8 Januari 2024.
Baca Selengkapnya10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis
12 Desember 2023
Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?
Baca SelengkapnyaBenteng Bergerak: Penampakan Kereta Khusus Kim Jong Un Menuju Rusia
12 September 2023
Dijuluki "benteng bergerak", kereta Kim Jong Un memiliki jendela antipeluru serta dinding dan lantai yang diperkuat untuk melindungi dari bahan peled
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Berkunjung ke Luar Negeri, Ini Kendaraan Favoritnya
6 September 2023
Dua kendaraan yang menjadi favorit yang membawa Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, melawat ke negara-negara asing, yaitu kereta api dan pesawat.
Baca SelengkapnyaAnak Muda Korea Utara Wajib Menyebut Kim Jong Un dengan "Ayah Terhormat"
17 Mei 2023
Kim Jong Un yang baru berusia 38 tahun dianggap belum pantas menyandang gelar tersebut.
Baca SelengkapnyaKorea Utara Punya Stadion Terbesar di Dunia: Stadion Rungrado 1st of May, Ada Kisah Horor di Sini
28 Juni 2022
Stadion Rungrado 1st of May di Korea Utara, stadion terbesar di dunia. Ada kisah gelap tempat ini, lokasi eksekusi pada zaman Kim Jong il.
Baca SelengkapnyaNama Alias Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Saat Sekolah: Choi Pak dan Pak Un
9 Januari 2022
Semasa kecilnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un masuk ke sekolah dekat Bern, Swiss dengan nama Chol Pak pada 1993 hingga 1998
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Kematian Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il
18 Desember 2021
Tepat 17 Desember, 10 tahun lalu Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Il meninggal . Apa penyebab kematian ayah Kim Jong Un itu?
Baca Selengkapnya