TEMPO.CO , Ledakan kembar dari dua kendaraan menghantam Direktorat Keamanan Umum, markas pasukan keamanan Suriah di ibu kota Damasku, Jumat, 23 Desember 2011, menewaskan sedikitnya 30 orang.
Serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok al-Qaidah itu, menurut Reuters, menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai 55 orang lainnya. Hampir seluruh korban adalah warga sipil.
Siaran televisi pemerintah, seperti dikutip kantor berita AFP, menyebutkan dua serangan berasal dari bom yang dipasang di kendaraan meledak dengan sasaran markas pasukan keamanan dan kantor cabang keamanan lainnya.
"Dari hasil investigasi awal, kuat dugaan pelakunya adalah al-Qaidah," jelas siaran televisi. Televisi ini menambahkan, "Beberapa serdadu dan sebagian besar warga sipil tewas akibat terkena serpihan bom."
Beberapa saksi mata mengatakan, pelaku ledakan menyerang Kfar Suseh tak jauh dari kota. Selain itu ada sebuah mobil memasuki kompleks pasukan keamanan, sementara mobil lainnya meledak di depan gedung pasukan keamanan di area yang sama.
Dalam siaran televisi nampak gambar kerusakan berat gedung keamanan, petugas sibuk memadamkan api yang melumat gedung, darah berceceran di lantai, serta sejumlah ambulans mondar mandir mengevakuasi korban.
"Ledakannya sangat keras hingga mengguncang rumah. Saya ketakutan," kata Nidal Hamidi, seorang jurnalis Suriah yang tinggal di Kafr Sousa kepada Associated Press.
Hamidi tambahkan, rentetan suara tembakan terdengar menyusul ledakan keras menyebabkan kaca cendela hancur berantakan dan terlempar hingga 200 meter.
Televisi milik pemerintah, al-Ikhbariya al-Suriya, melaporkan bom pertama ditujukan kepada kantor pasukan keamanan tak bernama di Kafr Sousa. Usai itu, kendaraan 4x4 masuk membawa bahan peledak ke Kfar Sousa menghantam kantor Direktorat Keamanan Umum. Saat petugas keamanan mendekat untuk memeriksa kendaraan terdengar bunyi ledakan keras, sopir memencet tombol bom sehingga menewaskan sejumlah orang termasuk petugas keamanan dan warga sipil.
AL ARABIYA NEWS | BBC | CHOIRUL
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya