WNI di Filipina Masih Aman  

Reporter

Editor

Selasa, 20 Desember 2011 14:52 WIB

Seorang wanita memeriksa sebuah kendaraan yang tenggelam di sebuah desa yang dilanda banjir bandang yang disebabkan oleh Topan Washi di Cagayan de Oro, Filipina selatan (18/12). Tim penyelamat mencari lebih dari 100 orang yang masih hilang setelah banjir bandang dan tanah longsor yang menewaskan hampir 500 orang. REUTERS/Erik De Castro

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban badai tropis Washi di sebelah Selatan Filipina. "Tidak ada korban WNI dan tidak ada peringatan untuk WNI pergi ke sana," kata Marty di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 20 Desember 2011.

Namun pemerintah tetap akan membuka posko untuk mengetahui secara langsung perkembangan pemantauan badai tropis ini. Pewakilan akan dibuka di Davos.

Pemerintah juga sudah menyatakan kesiapan untuk menambahkan bantuan yang sudah diberikan. Teknis pemberian bantuan saat ini sedang dikelola oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono. "Beberapa pekan lalu sudah dikirimkan US$ 400 ribu saat Filipina dilanda banjir. Kali ini kira juga siap untuk membantu," ujar dia melanjutkan.

Sedikitnya seribu nyawa melayang disapu banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh badai Washi di sebelah selatan Filipina, pekan lalu. Hari ini Badan Koordinasi Bencana Nasional Filipina (National Disaster Coordinating Council/NDCC) menyatakan sebanyak 857 orang tewas dan 49 lainnya hilang. Hampir seluruh korban berasal dari Kota Cagayan de Oro dan Iligan. Kabar sebelumnya, jumlah korban mencapai 650 orang.

ARYANI KRISTANTI

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya