TEMPO.CO , Jakarta - Berita kematian pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-il mengundang reaksi para pemimpin dunia.
Di Washington, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton telah menerima kabar duka itu. Gedung Putih menyatakan Presiden Obama dan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak menyatakan komitmennya kembali untuk menjaga stabilitas semenanjung Korea, demi kebebasan dan keamanan sekutunya. Kedua pemimpin ini sepakat melanjutkan dan mempererat kerja sama keamanan mereka.
Di Korea Selatan, Presiden Lee membatalkan seluruh agenda acaranya. Pemimpin Negeri Ginseng ini segera menyelenggarakan pertemuan dengan Dewan Keamanan Nasional dan menempatkan pasukan militernya di tempat-tempat yang rawan, termasuk wilayah perbatasan Korea Utara. Tindakan Presiden Lee ini didasari hubungan keduanya yang "kurang romantis".
Di Tokyo, Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda juga mengadakan rapat dengan para penasihatnya untuk membahas langkah-langkah berikutnya.
Banyak pihak memprediksi kematian Kim Jong-il akan menyebabkan situasi Korea Utara tidak pasti. Negara tetangga yaitu Cina dan Korea Selatan akan berusaha mempengaruhi Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, 69 tahun, meninggal dunia pada Senin, 19 Desember 2011. Jong Il mangkat setelah bertahan dari penyakit stroke yang dideritanya sejak 3 tahun lalu. Selain stroke, Kim Jong-il juga menderita diabetes dan jantung. Semasa hidupnya Jong Il dikenal sebagai perokok berat, penggemar cerutu, minuman keras, dan makanan manis. Kegemarannya inilah yang membuatnya sakit. Kematian Kim Jong-il disiarkan melalui televisi pemerintah dari Pyongyang, ibu kota Korea Utara.
NIEKE INDRIETTA | VOICE OF AMERICA
Berita terkait
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran
11 hari lalu
Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah
16 hari lalu
Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.
Baca SelengkapnyaPembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?
19 hari lalu
Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang
23 hari lalu
Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.
Baca SelengkapnyaAdik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya
39 hari lalu
Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka
Baca SelengkapnyaKim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un
40 hari lalu
Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow
41 hari lalu
Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.
Baca SelengkapnyaKendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya
50 hari lalu
Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut
51 hari lalu
Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang
58 hari lalu
Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.
Baca Selengkapnya