Badai Washi Tewaskan Lebih dari 436 Warga Filipina  

Reporter

Editor

Minggu, 18 Desember 2011 08:54 WIB

Badai tropis Nock-ten (Juaning) menerjang Filipina. AP

TEMPO Interaktif, Jakarta - Korban meninggal akibat bencana badai Washi atau Sendong, yang menyapu wilayah Filipina, sekitar 400 orang dan 200-an lainnya masih hilang.

Menurut Sekretaris Jenderal Palang Merah Filipina Gwen Pang, sebanyak 20.000 tentara dikerahkan untuk operasi penyelamatan korban di Kepulauan Mindanao. Kerusakan terparah terjadi di Cagayan de Oro dan Iligan. Jumlah korban tewas di Kota Cagayan de Oro dilaporkan 215 orang dan 144 permukiman Kota Iligan hancur.

Badai itu menghantam wilayah tersebut Sabtu kemarin. Badai dan hujan deras menghancurkan rumah warga. Hujan sepanjang malam diikuti banjir bandang yang menyapu Cagayan dan Iligan. Pejabat Iligan, Lawrence Cruz, menggambarkan banjir bandang menyapu sebagian besar wilayah tersebut.

"Ini merupakan banjir terburuk dalam sejarah kota kami," kata Cruz kepada stasiun televisi GMA. "Ini terjadi begitu cepat, saat semua orang sedang tidur lelap."

Akibat bencana ini, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton menyampaikan belasungkawanya. Kepada AFP, Hillary mengatakan negaranya siap membantu Filipina.

"Atas nama Presiden (Barack) Obama dan rakyat Amerika Serikat, saya ingin mengirim belasungkawa saya yang terdalam untuk kehancuran dan kematian akibat banjir dan badai tropis Washi," kata Clinton.

Diplomat tertinggi AS itu mengatakan "pikiran dan doa kami bersama untuk semua orang yang terkena musibah."

Presiden Benigno Aquino mengungkapkan keprihatinannya atas tragedi ini. Ia memerintahkan supaya daerah rawan banjir bandang segera dipetakan.

BBC | CBC | HERALD SUN | PURWANTO

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya