Obama Larang Kedua Putrinya Main Facebook  

Reporter

Editor

Minggu, 18 Desember 2011 03:51 WIB

Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama bersama istri dan anaknya (Michelle dan Sasha Obama) menyambut beberapa anak yang bergaya seperti karakter fantasi elf, dalam perayaan natal tahunan di Museum Nasional AS, Washington, Minggu (11/12). (AP Photo/Jacquelyn Martin)

TEMPO Interaktif, London – Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengaku telah melarang kedua putrinya menggunakan Facebook karena ia tak ingin urusan keluarganya menjadi santapan publik.

Putri sulungnya, Malia, kini baru berusia 13 tahun, sedangkan adiknya, Sasha, berusia 10 tahun. Anak-anak seusia mereka pada umumnya sudah mulai ber-Facebook ria. Tapi Obama menegaskan tak akan mengizinkan kedua putrinya itu menggunakan media sosial tersebut hingga mereka berusia 17 tahun.

Sikap Obama ini terbilang ironis, mengingat ia sangat terbantu oleh Facebook dan situs jejaring sosial lainnya saat terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat pada 2008. Obama bahkan dijuluki sebagai "Presiden Media Sosial Pertama". Halaman Facebook Obama–yang mencatat 24 juta "Likes"–masih menjadi andalan dalam upayanya sebagai pencalonan dirinya kembali.

Dalam sebuah wawancara, Obama mengungkapkan alasannya di balik keputusan pelarangan Facebook bagi kedua putrinya. “Kenapa kita ingin membuat banyak orang yang tak kita kenal untuk mengetahui urusan kita? Itu tak masuk akal,” kata Obama. “Kami akan lihat bagaimana perasaan mereka (kedua putrinya) dalam empat tahun ke depan.”

Menariknya, Obama tetap aktif menggunakan Facebook, termasuk dengan menampilkan foto terbaru keluarganya awal pekan ini. Di bawahnya tertulis keterangan "Potret keluarga Obama terbaru!" dan sejauh ini telah mencatat 71 ribu "Likes" dan 11 ribu komentar.

DAILYMAIL | A. RIJAL

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya