Australia Hukum Tiga Pria Muslim 13,5 Tahun Bui  

Reporter

Editor

Jumat, 16 Desember 2011 18:40 WIB

Wissam Fattal. AAP:Julian Smith/abc.net.au

TEMPO Interaktif, Sydney -- Australia menghukum masing-masing 18 tahun penjara tiga pria muslim yang didakwa merencakanan serangan bunuh diri terhadap pangkalan militer di Sydney, Agutus 2009.

Menurut para penyidik, ketiga pria tersebut dipersalahkan karena memasuki markas militer Holsworthy dengan menenteng senjata otomatis dan melakukan penembakan membabi buta. Bahkan mereka juga merencanakan membunuh anggota militer di pangakalan tersebut.

Hakim Agung di pengadilan negara bagian Victoria, Betty King, menjelaskan rencana mereka sangat amatir. King mengatakan, seluruh terdakwa adalah ekstrimis. "Rencana Anda jahat, Anda melakukan penembakan membabi buta di pangkalan militer," ujar hakim King sembari tambahkan ini jauh dari sebuah rencana canggih.

Tuduhan lain yang dialamatkan kepada para terdakwa adalah mereka mencoba menyerang para anggota militer di pangakalan Holsworthy. Selama ini mereka yakin bahwa Barat telah memusuhi Islam.

Ketiga pria tersebut menolak berdiri ketika hakim memasuki ruang pengadilan. Salah seorang terdakwa, Wissam Fattal, terpaksa dipindahkan dari ruang pengadilan karena berteriak-teriak tentang Afganistan dan Suriah.

Pria 35 tahun itu bersama dua rekannya -Nayef elSayed, 28 tahun, dan Saney Awey, 27 tahun- akan menjalani hukuman 13,5 tahun penjara sebelum mendapatkan pembebasan bersyarat.

Fattal merupakan bekas juara kickboxing memiliki keyakinan sangat kuat terhadap nilai-nilai Islam dan dianggap kaku oleh hakim. "Ide-ide dan pemikirannya sangat dipengaruhi oleh gerakan ekstrimis," kata King. "Dia pria Muslim yang tidak toleran, setiap hal yang dilakukan harus dikerjakan sesuai dengan keyakinannya."

"Jika saya menemukan jalan untuk membunuh serdadu Australia, saya yakin Allah akan menolongku," ucapnya dalam sebuah penyelidikan oleh petugas kepolisian.

BBC | CHOIRUL



Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya