Kementrian Luar Negeri Singapura: Reaksi Indonesia Sangat Membingungkan

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juli 2003 12:04 WIB

TEMPO Interaktif, Singapura:Reaksi pemerintah RI dalam menanggapi komentar Menteri Senior Singapura Lee Kuan Yew yang menuding Indonesia sebagai sarang teroris sangat membingungkan. "Reaksi Indonesia sangat membingungkan," begitu kata Kementerian Luar Negeri Singapura dalam siaran persnya yang diterima Tempo News Room, Rabu (20/2) petang. Karena itu Kuasa Usaha Kedutaan Besar Singapura, Wong Chow Ming, mendatangi Kantor Departemen Luar Negeri di Pejambon, Jakarta, untuk menjelaskan perihal komentar bekas Perdana Menteri Singapura itu. "Kami datang ke sana setelah menerima telepon dari Departemen Luar Negeri," ujar sumber Tempo News Room di Kedutaan Besar Singapura di Jakarta yang menjelaskan hal ihwal pemanggilan tersebut. Kementerian Luar Negeri Singapura lantas menjelaskan sejumlah fakta dan alasan komentar Lee. Menurut Lee otak dari anggota Jemaah Islamiyah (JI) yang ditahan masih berada di Indonesia. Bahaya yang dihadapi oleh Singapura hanya bisa hilang jika sarang-sarang pelatihan para anggota Al Qaidah di sekitar Singapura dihancurkan. ”Abu Bakar Bashir, yang memiliki peran sebagai pemimpin jaringan teroris JI di Singapura, telah diketahui tinggal di Solo, Jawa Tengah. Dia bahkan telah memberikan wawancara kepada media dari Singapura dan Indonesia. Tersangka pemimpin jaringan teroris JI lainnya di Singapura, Hambali, juga diketahui pernah berada di Indonesia,” ujar Kementrian Luar Negeri Singapura. Sejumlah fakta ini, ujar Lee, telah diketahui luas dan dilaporkan oleh media internasional dan regional. Bahkan Badan-badan Keamanan Singapura telah menginformasikan kepada rekan kerja mereka dari Indonesia berkaitan dengan adanya jaringan teroris JI di Singapura, “Karena itu reaksi Indonesia sangat membingungkan. ” Di samping itu, menurut Lee, Badan-badan Keamanan Singapura telah bekerjasama dengan pihak intelijen dari Filipina dan Malaysia dalam mencari para tersangka teroris, “Malaysia dan Filipina sejauh ini telah menahan beberapa tersangka teroris." (Widjajanto)

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

2 menit lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN

10 menit lalu

Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim siapkan lahan untuk investasi pengusaha Indonesia Sukanto Tanoto di IKN.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

11 menit lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

11 menit lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

17 menit lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Orang Serbu Tiket Sheila on 7 di Pekanbaru, Habis Dipesan dalam 7 Menit

26 menit lalu

15 Ribu Orang Serbu Tiket Sheila on 7 di Pekanbaru, Habis Dipesan dalam 7 Menit

Dalam tujuh menit war tiket nonton konser Sheila on 7 dibuka, sudah belasan ribu orang memesannya.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

28 menit lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

29 menit lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

33 menit lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

34 menit lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya