Pelayaran Kapal Induk Cina Tertangkap Satelit  

Reporter

Editor

Kamis, 15 Desember 2011 08:11 WIB

Kapal Induk China Varyag. REUTERS/DigitalGlobe/Handout

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah operator satelit komersial Amerika mengatakan telah menangkap gambar kapal induk pertama Cina yang sedang berlayar di Laut Kuning.

DigitalGlobe mengatakan kapal induk itu muncul pada gambar yang dipenuhi awan pada tanggal 8 Desember. Ia tertangkap satelit QuickBird dari ketinggian 280 mil (450 kilometer). Menurut Stephen Wood, direktur pusat analisis perusahaan itu, seorang analis melihat kapal itu saat memeriksa gambar pada hari Selasa, 13 Desember 2011.

"Kapal itu diidentifikasi menggunakan kombinasi citra satelit ditambah bahan open source di Internet dan geografi," kata Wood. "Namun, pada akhirnya, ia dikenali oleh seseorang."

Para ahli telah berharap selama berbulan-bulan untuk mendapatkan gambaran sekilas dari kapal induk itu di laut. Uni Soviet--sebelum terpecah--mulai membangun kapal, yang awalnya dikenal sebagai Varyag itu, tapi tidak pernah selesai.

Setelah pecahnya Uni Soviet, Varyag berakhir di tangan pemerintah Ukraina. Kapal itu dilelang ke Cina pada tahun 1998. Sejak itu, Varyag, yang dilaporkan telah dinamai kembali menjadi Shi Lang, telah berada dalam perbaikan untuk melaut. "Ini adalah sebuah kapal dan sebuah kisah yang telah menarik perhatian selama bertahun-tahun," kata Wood.

DigitalGlobe mengatakan gambar ini diambil saat percobaan pelayaran kedua kapal induk itu, sekitar 62 mil (100 kilometer) di selatan-tenggara Pelabuhan Dalian.

Wood mengatakan gambar itu menunjukkan bahwa kapal itu "bergerak pada tingkat kecepatan yang layak di tengah lautan."

Cina mengatakan Shi Lang akan digunakan untuk penelitian dan pelatihan, dan proyek itu dianggap bagian dari strategi negara itu untuk memperluas kehadirannya sebagai kekuatan angkatan laut. Militer Cina diperkirakan akan membangun lebih banyak model kapal itu di tahun mendatang. Bahkan sumber-sumber mengatakan kepada Reuters pada Juli lalu bahwa kapal induk kedua sedang dalam konstruksi.

"Langkah Cina selanjutnya harus dipantau dengan cermat atau pada akhirnya bisa berdampak negatif terhadap keselamatan maritim di Asia," kata Yoshihiko Yamada, seorang profesor di Universitas Tokai, Jepang, kepada Reuters pada saat itu.

MSN | EZ



Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya