53 Siswa Madrasah Pakistan Dirantai dan Disiksa  

Reporter

Editor

Rabu, 14 Desember 2011 17:32 WIB

REUTERS/Mohsin Raza

TEMPO Interaktif, Islamabad - Polisi Pakistan mengamankan 53 murid madrasah yang dirantai dan disiksa di bawah tanah di sebuah pesantren di Karachi, Senin malam, 12 Desember 2011. Selain dirantai, mereka juga mengalami siksaan dan dikurung di bawah tanah oleh kelompok Taliban untuk dijadikan pejuang jihad di Afganistan.

Sudah lama pemerintah Pakistan mencurigai Madrasah Zakaria menjadi sarang pengkaderan prajurit Taliban. Madrasah ini juga bertugas mencuci otak siswa agar mau diajak bergabung dalam kelompok ekstremis yang biasa ikut dalam operasi Taliban, bahkan di daerah suku tradisional di Barat Laut di Pakistan.

"Kami akan dijadikan seorang mujahiddin di sini. Kami akan menjadi seorang mujahid dan seorang Taliban. Mereka bilang pada kami, kalau kami harus mengikuti pelatihan dan mereka akan mengirim kami untuk berperang," ujar salah seorang murid Pakistan Geo TV.

Menurut polisi Pakistan, saat penggerebekan di Madrasah Zakaria dilakukan, para murid yang kebanyakan berumur 7-12 tahun ini sedang mengalami pemukulan. Menurut salah satu pengakuan murid, kadang-kadang mereka tidak diberi makan. Luka di sekitar tangan mereka membekas akibat ketatnya rantai besi.

Polisi berhasil menahan beberapa pengajar yang diduga terlibat dalam penyiksaan itu. Namun Kepala Madrasah Zakaria bersama 4 stafnya yang baru saja pulang dari kunjungan luar negeri berhasil kabur dan melewati perbatasan Afganistan, Khyber Pakhtoon Khwa.

Penggerebekan ini memaksa Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rehman Malik, menyelidiki Madrasah Zakaria. Bagaimana pun, madrasah ini satu dari beberapa sekolah Pakistan yang mau menerima anak-anak miskin untuk mendapat pendidikan dan dilatih sebagai pejuang. Selain itu madrasah ini juga biasa digunakan untuk mengobati remaja yang mengalami kecanduan obat

CHETA NILAWATY-TIMES OF INDIA

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya