Wulff Kagumi Kepemimpinan Indonesia di Asia

Reporter

Editor

Jumat, 2 Desember 2011 01:09 WIB

Christian Wulff. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, DEPOK - Presiden Federal Jerman, Christian Wulff merasa kagum atas kepemimpinan Indonesia di ASEAN. Menurutnya Indonesia mampu menjadikan Asean sebagai solusi perekonomian bagi negara-negara di dalamnya, termasuk memecahkan konflik di negara anggota seperti Myanmar.


"Sebagai kepala Asean Indonesia telah melakukannya dengan baik," Kata Wulff saat menyampaikan kuliah umum di Auditorium Terapung Perpustakaan UI Depok, Kamis, 1 Desember 2011.

Wulff menilai pada saat KTT Asean di Bali Oktober lalu, Indonesia sebagai ketua Asean mampu mengarahkan negara anggota untuk memahami permasalahan dunia. KTT itu pun telah menghasilkan banyak kesepakatan untuk menghadapi pasar bersama Asean 2015. "banyak hal yang sudah disepakati, terutama untuk pasar bersama di Asean 2015," kata Wulff.

Presiden termuda di sepanjang sejarah Jerman ini mengatakan siap membantu dan bekerjasama dengan Indonesia. Menurutnya Jerman memiliki pengalaman menghadapi berbagai krisis dan pasar bebas." Kami memiliki pengalaman dalam hal itu," katanya.

Wulff juga menilai bahwa hubungan Indonesia dengan Eropa sangat dekat dalam sejarah. Tahun 1997 seniman Keller, cerita Wulff, membuat lukisan Indonesia, tentang keragaman budaya dan alam yang mengesankan bagi orang Jerman.


Karya itu disebut humbold dari Jawa yang menyuruh Eropa memperhatikan Indonesia karena di situlah kita bisa mengenal dunia, kemudian Raden Saleh telah banyak melukis di Jerman yang dipamerkan dalam pameran besar. " Beliau berangkat sebagai Jawa, tapi Pulang sebagai Jerman Tulen, dari sana kami yakin kita sangat dekat," kata Wulff.

Ia juga mengaku menyukai cara pengambilan keputusan Indonesia dengan cara mufakat untuk mencapai kesepakatan. " Kami sangat mendukung itu," katanya.

Wulff juga mengajak Indonesia bersama melindungi iklim yang sehat. Menurutnya dunia sudah dipenuhi oleh Co2 dan Indonesia salah satu negara produksi Co2 terbesar. " kita juaga bertanggung jawab merubah iklim kita yang kacau, jangan produksi Co2 terlalu banyak, penebangan hutan harus dihentikan" katanya.

Wulff yang telah dimandatkan oleh PBB sebagai pelindung hutan di Eopa merasa bertanggung jawab dalam hal ini. " Indonesia juga harus merawat hutan, ini sesuai dengan agama manapun, apalagi agama monoteis," Kata Wulff.

ILHAM

Berita terkait

Krisis Rohingya Dorong Revisi Prinsip Non-Intervensi ASEAN

27 September 2017

Krisis Rohingya Dorong Revisi Prinsip Non-Intervensi ASEAN

Perwakilan Indonesia untuk Komisi HAM Antarnegara ASEAN, Dinna Wisnu mengusulkan revisi prinsip non-intervensi sehubungan bencana kemanusiaan Rohingya

Baca Selengkapnya

Kerjsama Asean - Mercosur Fokus ke Investasi dan Perdagangan

24 September 2017

Kerjsama Asean - Mercosur Fokus ke Investasi dan Perdagangan

Asean mengekspor banyak mesin, peralatan listrik dan otomotif ke Mercosur.

Baca Selengkapnya

Konflik Rohingnya, Yenny Wahid: Represif Tak Membuahkan Hasil

9 September 2017

Konflik Rohingnya, Yenny Wahid: Represif Tak Membuahkan Hasil

Yenny berpendapat, Myanmar seharusnya mengedepankan dialog ketimbang pendekatan keamanan yang kaku, karena pendekatan represif tidak membuahkan hasil.

Baca Selengkapnya

50 Tahun ASEAN, 2 Tantangan Terbesar ke Depan

27 Agustus 2017

50 Tahun ASEAN, 2 Tantangan Terbesar ke Depan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan menjaga stabilitas dan keamanan untuk damai dan stabil menjadi tantangan yang paling besar bagi ASEAN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Turnbull Bentuk Kawasan Tangguh ASEAN-Australia  

8 September 2016

Jokowi Ajak Turnbull Bentuk Kawasan Tangguh ASEAN-Australia  

Menlu Retno mengatakan ini untuk menangani masalah Transnational Organized Crime serta memerangi ekstremisme dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

3 WNI Luka dalam Insiden Mobil Seruduk Kuil Erawan Bangkok  

23 Juli 2016

3 WNI Luka dalam Insiden Mobil Seruduk Kuil Erawan Bangkok  

Sebuah mobil menerobos pelataran Kuil Erawan, Bangkok, yang sedang ramai dikunjungi peziarah pada Jumat, 22 Juli 2016, pukul 20.04 waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Kim Jong-un Ingin Bersahabat dengan ASEAN

3 Juni 2016

Kim Jong-un Ingin Bersahabat dengan ASEAN

Korea Utara memiliki kedekatan emosional dengan ASEAN karena punya banyak kesamaan, misalnya dalam sejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI: Mei Ini SOP Patroli 3 Negara Selesai Disusun

5 Mei 2016

Panglima TNI: Mei Ini SOP Patroli 3 Negara Selesai Disusun

Kerja sama tiga negara ini berbeda dengan konsep yang selama

ini diberlakukan ASEAN.

Baca Selengkapnya

Bertemu Obama, Ditunggu Janji Penegakan HAM Pimpinan ASEAN  

19 Februari 2016

Bertemu Obama, Ditunggu Janji Penegakan HAM Pimpinan ASEAN  

Sepuluh kepala negara ASEAN membuat komitmen setelah bertemu Presiden Obama. Soal HAM, jangan sampai hanya retorika.

Baca Selengkapnya

Begini Pengalaman Wartawan Tempo Ikuti Konferensi Pers Obama

17 Februari 2016

Begini Pengalaman Wartawan Tempo Ikuti Konferensi Pers Obama

Wartawan TEMPO Dewi Rina Cahyani memperoleh kesempatan untuk mengikuti konperensi pers Presiden Barack Obama usai digelarnya KTT AS-ASEAN.

Baca Selengkapnya